LANGIT7.ID - , Jakarta - CEO-Founder
Pinhome Dayu Dara Permata memaparkan temuan statistik yang membuktikan
work form home (
WFH) dan
hybrid work menjadi tren di kalangan generasi milenial. Temuan tersebut disampaikan Dara di acara Jakarta Marketing Week, Grand Atrium &Mosaic Walk Kota Kasablanka, Minggu (22/5/2022) kemarin.
Baca juga: Kemenag Berlakukan 50 Persen WFH untuk Para PegawainyaDara menjelaskan bahwa sebanyak 82 persen milenial menginginkan WFH paling tidak satu kali dalam seminggu. Menurut Dara,
milenial beranggapan bekerja dari rumah sama produktifnya dengan bekerja di kantor.
"Pertama adalah bahwa 82 persen milenials ingin WFH paling tidak satu kali seminggu. Jadi milenials ini ingin punya opsi bahwa dia bisa kerja dari rumah karena sama produktifnya atau bahkan lebih produktif,” terang Dara.
Selanjutnya, Dara melanjutkan, ada 86 persen milenial yang percaya bahwa WFH bisa meningkatkan produktifitas. Banyak alasan yang melandasinya seperti bekerja menjadi lebih fokus, karena tidak ada waktu untuk
commute. Di samping itu juga dengan WFH tidak membutuhkan banyak mobilitas.
“Sementara kalau di rumah,
meeting-nya (bisa)
virtual sehingga bisa sangat
on-time. Lalu kemudian 46 persen perusahaan merencanakan WFH entah itu sepenuhnya atau
hybrid work,” lanjut Dara dalam keterangan resmi yang diterima Langit7, Senin (23/5/2022).
Lalu poin terakhir, 35 persen di antaranya masih bekerja WFH atau
hybrid hingga saat ini meskipun saat ini PPKM sudah dilonggarkan.
Baca juga: Lagi WFH? Catat 5 Tips Ubah Ruang Makan Jadi Tempat Kerja NyamanMenjawab keinginan tersebut, Pinhome sebagai
startup platform e-commerce properti satu atap, sudah memberlakukan WFH permanen.
“Nah kalau di Pinhome, sepenuhnya kita permanen WFH selamanya. Bahkan lebih ekstrim lagi, kita akan mempilot
Work From Anywhere, nggak perlu ada di Indonesia, (bisa kerja) di manapun,” pungkas Dara.
(est)