LANGIT7.ID, Jakarta -  Asosiasi bisnis 
travel haji dan umrah berharap kegiatan haji dan umrah tahun ini bisa dimaksimalkan. Kondisi ini membuat travel kembali bergairah pascapandemi.
Pemerintah Arab Saudi memang masih membatasi kuota dan memberikan syarat tertentu bagi 
jemaah haji. Karena itulah masih ada penyesuaian yang perlu dilakukan.
"Kami harap pemerintah bisa sedikit melonggarkan legal yang sifatnya wajib," kata Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi kepada Langit7, Ahad (12/6/2022).
Baca Juga: Pegiat Bisnis Travel Haji dan Umrah Diminta Mempersiapkan DiriDi sisi lain, walaupun pemerintah sudah menyediakan layanan satu pintu terkait perpanjangan dan perizinan, tapi masih perlu peningkatan kualitas dalam mengikuti pola serba online. Termasuk perihal kelihaian dan cekatan oleh para pegiat bisnisnya.
"Nah ini yang harus dipahami oleh semua pemain, bahwa online saat ini merupakan hal wajib yang perlu dikuasai," katanya.
Menurutnya, dengan menguasai pola online akan memudahkan para pemain di sektor bisnis travel haji dan umrah. Sehingga kebutuhan administrasi tidak lagi sulit dan membuang banyak waktu.
Lebih lanjut, dia juga mengimbau agar para jemaah, khususnya di Tanah Air agar dapat menyesuaikan beberapa perubahan yang ada. Di antaranya seperti kuota dan biaya yang mengalami perubahan.
"Tentunya para jemaah juga perlu menyadari bahwa kondisi ini tidak lagi normal, tidak mudah didapat, harga tidak murah, termasuk waktu keberangkatan. Jadi harus dipersiapkan, baik dana maupun waktunya, serta kesehatannya untuk berangkat umrah maupun haji," ujarnya.
Menurutnya, kenaikan biaya adalah sebuah kelaziman. Apalagi mengingat seluruh pihak ingin recovery dari kerugian yang dialami selama dua tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
"Termasuk di bidang pariwisata di mana haji dan umrah termasuk di dalamnya, tapi dengan unsur ibadah. Kami selaku penyelenggara atau travel hanya bisa mengemas paket untuk kepentingan jemaah, karena komponen biaya di luar kemampuan kita untuk bisa mengaturnya," ungkapnya.
(bal)