LANGIT7.ID - , Jakarta - Tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah sudah melakukan
evakuasi terhadap delapan jemaah haji sakit dan lima
jemaah haji tanazul untuk dipulangkan ke Tanah Air. Namun ada satu jemaah haji yang batal dievakuasi.
Penanggung jawab evakuasi KKHI Makkah dr Andi PT, MH, mengatakan jemaah yang batal dievakuasi ke Bandara
Jeddah bernama Abbas Bachtir bin Abdul Manan JKS 03, karena mengalami penurunan kesadaran.
“Pak Abas diputuskan batal dievakuasi. Kami urus dokumen pembatalan. Saat ini yang bersangkutan sudah dirujuk ke RSAS,” kata dr Andi melalui keterangan Kemenkes dikutip Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Kemenag Ungkap Penyebab Banyak Jemaah Haji Meninggal Karena Penyakit JantungDia melanjutkan, salah satu syarat evakuasi tanazul adalah jemaah kondisinya harus
transportable alias stabil. Jika jamaah dinilai tidak
transportable, maka batal dievakuasi demi menjaga keselamatan nyawanya
“Jika dipaksakan evakuasi dikhawatirkan akan membawa risiko,” ucapnya.
Untuk prosedur menuju perjalanan evakuasi ke bandara maupun ke
Madinah, tim KKHI yang akan mengantar jemaah dan akan berjaga satu jam sebelum keberangkatan.
Terkait evakuasi terhadap delapan jemaah haji sakit dan lima jemaah haji tanazul sebelum dipulangkan ke Indonesia, akan ditempatkan selama dua jam di Oktagon Bandara Jeddah sampai waktu penerbangan tiba.
“Kita melambatkan pasien 2 jam untuk mengurangi risiko,” tutur dr Andi.
Andi mengatakan, jemaah yang dievakuasi dan tanazul ini akan masuk terlebih dahulu ke Pos Kesehatan Bandara di Oktagon, Bandara Jeddah untuk dipantau kondisinya selama menunggu waktu penerbangan. Selanjutnya para jamaah ini akan naik pesawat melalui jalur VIP.
“Nanti di bandara masuk pesawat lewat jalur VIP dan pesawat sesuai kloter karena mereka tidak bisa masuk seperti jemaah pada umumnya,” katanya.
Baca juga: Penuh Zamzam Kemasan, 297 Bagasi Jemaah Haji Indonesia Kembali ke HotelKemudian, satu hari sebelum proses evakuasi dan tanazul, jemah akan ditempatkan di ruang observasi LT G KKHI Mekkah. Setiap saat jemaah ini terus dipantau kesehatannya sampai proses evakuasi ke Bandara Jeddah dilakukan.
Jika selama observasi itu jamaah mengalami penurunan, maka tim kesehatan batal melakukan evakuasi ke Bandara Jeddah.
Berikut nama-nama jamaah haji sakit dan asal embarkasi yang dievakuasi:
1. Muhammad Irsyad bin Dahlan asal JKG 01.
2. Muksin bin Muchlas asal JKS 02.
3. Drs Sunatro bin Moejadi asal SUB 02.
4. Suyaniyati binti Amat Saelan asala SUB 04.
5. Drs Erlin,MM bin Nurlan Abdullah asal PD 04.
6.Diah Juwariyah binti Maman asal JKS 06.
7. Suparman bin Satar Kromorejo asal S0C 06.
8. Solihun bin Adsnawi asal JKS 05.
Sementara nama lima jamaah yang mengikuti proses tanazul di antaranya:
Baca juga: Persiapan Penyambutan Jemaah Haji, 1 Orang Dapat 5 Liter Zam-Zam1. Syamsuddin Naid Adi berasal dari kloter JKS 29 mengikuti jadwal penerbangan kloter JKS 03 pada tanggal 17 Juli.
2. Ooh Tarsiah asala embekasi JKS 19 yang ikut penerbangan JKS 05.
3.Pratini Indriyaningsih, dan Sukirno Sarurdji dari embarkasi SOC 43 ikut penerbangan SOC 06.
4.Matsari Temo Kasan embarkasi asal SUB 34 ikut penerbangan SUB 05.
(est)