LANGIT7.ID, Jakarta - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) menuai pro dan kontra di berbagai kalangan masyarakat. Pemerhati pendidikan, Dr Budi Handrianto mengkhawatirkan mulai adanya benih-benih yang berbau lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT) yang dapat memengaruhi sekelompok remaja sekitar.
"Hal tersebut harus diwaspadai oleh adik-adik sekitar yang tadinya hanya ingin eksis tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjerumus bahkan menjadi mangsa," tutur Dr Budi saat di wawancara
Langit7, Senin (25/7/2022).
Ia turut menyesalkan adanya dukungan dari berbagai pihak terkait fenomena CFW. "Kalau mau mendukung ya ambil mereka jadi profesional yang bagus bukan dibiarkan di situ yang hanya sekedar numpang beken," ujarnya.
Baca Juga: Tafsir Surat Ar-Rum Ayat 41: Balasan Allah kepada Perusak LingkunganFenomena ini mulai meresahkan berbagai kalangan masyarakat yang hendak melintas di daerah tersebut. Tidak sedikit pengendara motor ataupun mobil harus rela menunggu karena adanya
catwalk di atas
zebra cross.
Ia menambahkan betapa pentingnya peran orang tua atas fenomena tersebut. Sebab, banyak anak-anak remaja yang berkumpul dari pagi hingga malam bahkan tidur di lokasi fasilitas umum yang tidak semestinya menjadi tempat untuk tidur.
Orang tua harus memberi perhatian khusus atas apa yang terjadi pada fenomena ini. Para orang tua wajib membimbing anak-anaknya agar tidak berperilaku menyimpang dan bepergian hingga larut malam, bahkan sampai menginap di sarana publik.
"Anak sebagai objek pendidikan harus dibina orang tua atau anggota keluarga lainnya yang bertindak sebagai guru dalam lingkungan keluarga, agar anak tidak terjemus pada pergaulan yang negatif," imbuhnya.
Baca Juga: Begini Tanggapan Baim Wong soal HaKI Citayam Fashion WeekBaca Juga: Pendaftaran HaKI CFW Bikin Gaduh, Kang Emil: Dicabut Saja(zhd)