LANGIT7.ID, Jakarta - Rumah merupakan tempat berteduh paling nyaman. Tak heran jika banyak orang memimpikan memiliki rumah sendiri yang nyaman dan aman.
Untuk mendapatkan rumah impian tentu harus bekerja keras, dan juga sertai doa kepada Allah SWT.
"Tidak punya pekerjaan, tidak punya pendamping, tidak punya rumah! Kita memohon kepada Allah SWT agar Allah membuat Anda berkecukupan dengan karunia-Nya," ujar Ulama di Saudi Arabia, Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid dikutip dari YouTube Yufid.TV-Pengajian & Ceramah Islam, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Gus Baha: Bekerja adalah Sunah yang Dicintai AllahDia melanjutkan, bacalah doa
Nabi Musa AS, dalam surah Al-Qasas ayat 24;
فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰىٓ اِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Artinya: Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qasas: 24).Sebelum membacakan doa tersebut kondisi Nabi Musa, sedang tidak memiliki pendamping, pekerjaan, dan juga tidak mempunyai rumah.
Setelahnya, pernikahan, tempat tinggal, dan pekerjaan datang menghampiri beliau.
اِحْدَى ابْنَتَيَّ هٰتَيْنِ عَلٰٓى اَنْ تَأْجُرَنِيْ ثَمٰنِيَ حِجَجٍۚ فَاِنْ اَتْمَمْتَ عَشْرًا فَمِنْ عِنْدِكَۚ وَمَآ اُرِيْدُ اَنْ اَشُقَّ عَلَيْكَۗ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
Artinya: Dia (Syekh Madyan) berkata, “Sesungguhnya aku bermaksud ingin menikahkan engkau dengan salah seorang dari kedua anak perempuanku ini, dengan ketentuan bahwa engkau bekerja padaku selama delapan tahun dan jika engkau sempurnakan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) darimu, dan aku tidak bermaksud memberatkan engkau. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang baik.” (QS. Al-Qasas: 27).
Baca juga: Gus Baha: Selalu Tawakkal, Manusia Tak Usah Khawatir Masalah Rezeki"Istri datang menghampiri beliau, pekerjaan datang menghampiri beliau untuk menggembala ternak yang darinya beliau makan, dan dia tinggal bersama orang yang saleh, hidup dengan orang yang baik. Sungguh ini adalah kalimat yang luar biasa. Allah Maha Besar betapa agungnya doa (Al-Qasas: 24) ini," pungkasnya.
(sof)