LANGIT7.ID, Jakarta - Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, banyak fasilitas publik yang bisa dibangun dengan anggaran subsidi energi;
BBM, LPG, dan listrik dalam APBN 2022. Dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2022, pemerintah menyediakan pagu subsidi untuk energi sebesar Rp502 triliun.
Sri Mulyani mengatakan, anggaran subsidi tersebut setara dengan ribuan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ribuan kilometer ruas tol baru. Uang Rp502 triliun bisa membangun sebanyak 3.333 rumah sakit kelas menengah dengan asumsi biayanya Rp150 miliar per unit.
Baca juga: DPD Ungkap BBM Subsidi Akan Naik Dalam Waktu DekatKemudian membangun 227.866 sekolah dasar hingga pelosok-pelosok daerah dengan asumsi biaya pembangunan Rp2,19 miliar per unit. Sepanjang 3.501 kilometer jalan tol dapat dibangun dengan asumsi biaya Rp142,8 miliar per kilometer.
“Mungkin kita bisa menyelesaikan semua tol di Sumatera sih, menurut saya, bahkan lewat,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (26/8/2022).
Selain itu, subsidi energi bisa digunakan untuk membangun puskesmas sebanyak bangun 41.666 di seluruh pelosok tanah air. Terutama di daerah tertinggal dan terluar yang tidak menikmati subsidi yang diberikan pemerintah.
Baca juga: Menkeu Sebut BBM Subsidi Bisa Habis Sebelum Akhir Tahun“Jadi ini hanya memberikan sense of magnitude, bahwa angka ini sangat besar. Dan ini masih belum cukup . Masih akan berpotensi menambah Rp195,6 triliun lagi dengan tren harga minyak dan jumlah volume konsumsi yang dilakukan masyarakat,” kata Sri Mulyani
(sof)