LANGIT7.ID, Jakarta - Ketika penghafal Al-Qur'an mempunyai beberapa hafalan ayat-ayat Al-Qur'an, langkah selanjutnya yang harus dilakukan ialah menjaga hafalan Al-Qur'an. Menjaga agar ayat-ayat yang dihafal tersebut tidak hilang, lupa, dan keliru.
Lantas bagaimana cara menjaga hafalan Al-Qur'an? Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Yahya Zainul Ma'arif atau disapa Buya Yahya menjelaskan cara bagaimana menjaga semua hafalan termasuk hafalan Al-Qur'an agar menjadi kuat dan tidak hilang ataupun lupa, yaitu dengan cara diulang-ulang.
"Yang menjadi problem adalah kemalasan orang-orang mengulang hafalan serta motivasi dirinya yang kurang. Kalau dia sadar bahwa setiap mengulang dia akan terangkat derajatnya di hadapan Allah Ta'ala, semua penghafal tidak akan malas mengulang-ulang hafalan," kata Buya Yahya dalam akun YouTube Al-Barjah TV, dikutip Selasa (6/9/2022).
Menurut dia, jika seseorang yang mengulang hanya untuk hafalannya tidak hilang, itu akan menjadi berat baginya. Akan tetapi apabila seseorang mengulang dan merasa sedang membaca kalam Allah Ta'ala, maka belajar akan terasa lebih nyaman.
Baca Juga: Dua Hafiz Difabel Indonesia Pukau Sultan Brunei Darussalam"Di mana setiap huruf ada pahalanya, setiap ayat ada pahalanya, setiap surat ada pahalanya, serta ada sir-sirnya dibalik semua huruf-huruf Al-Qur'an. Dan dia menyakini itu semua, sehingga dia akan nyaman saat belajar," ujarnya.
Buya Yahya menekankan, jangan pernah mengulang Al-Qur'an hanya karena takut hilang hafalannya, sebab itu akan menyiksa dirinya. Akan tetapi ulanglah hafalan Al-Qur'an karena mengharapkan pahala dari Allah Ta'ala.
"Hadirkan surga di mata anda, hadirkan rida Allah Ta'ala di hati anda. Maka jadikanlah itu sebagai motivasi kuat bagi anda untuk mengulang-ngulang Al-Qur'an, karena pahalanya tidak bisa dikira-kira. Alangkah indahnya bisa duduk atau berjalan sembari membaca Al-Qur'an," ujarnya.
Baca Juga: Cara Santri Tuli Menghafal Al-Quran, Huruf per Huruf dengan Tajwid BerbedaBuya Yahya menambahkan, jika Al-Qur'an diulang-ulang hanya karena seseorang ingin menjaga hafalan, hal tersebut bisa saja akan tetapi itu berat. Sebab motivasinya hanya untuk menjaga hafalannya saja.
"Jauh dari itu, kita ingin lebih agung lagi, kita ingin mendapatkan ridha dari Allah Ta'ala, hadirkan hal-hal semacam ini, sehingga akan menjadikan anda semakin semangat mengulang-ngulang Al-Qur'an. Dengan begitu hafalan akan kuat dan bisa tetap di hati, akal, dan pikiran," tuturnya.
Baca Juga: Kunci Mendidik Anak: Kehadiran Orang Tua, Jujur, dan Terus Belajar(zhd)