LANGIT7.ID, Jakarta - Seorang hacker
Bjorka ramai dibicarakan publik, bahkan saat ini menjadi buronan negara karena membocorkan data-data pejabat termasuk Presiden
Joko Widodo.
Setelah Bjorka dicari-cari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), hacker ini pun angkat bicara. Dia mengatakan, dirinya bukan penjahat melainkan masyarakat kecil yang ingin menuntut keadilan.
"Saya dari Indonesia Little Heart Heart team. Saya bukan penjahat dan saya bukan polisi. Saya hanya orang biasa yang suka makan bakso, tapi yang ingin saya sampaikan sekarang ini mengenai keadilan," ujar Bjorka dalam video yang diunggah diakun Twitter
@kang_L, dikutip Rabu (14/9/2022).
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Bjorka, Pemerintah Diminta Benahi Keamanan SiberMenurut dia, pemerintah hanya mempedulikan masyarakat miskin di kota besar tetapi di posok desa tidak, maka itu ia tidak terima.
"Halo Pak Jokowi, saya ingin keadilan di negara kita ini berlaku. Anda ingin mengatasi kemiskinan tetapi yang anda pedulikan hanya orang miskin yang ada di kota besar sementara kami yang tinggal di pelosok Desa tidak mendapat apa-apa," katanya.
Dia lalu menyinggung perihal kinerja Presiden Joko Widodo yang hanya pedulikan soal pembangunan infrakstruktur, dan mengensampingkan yang lain.
"Lapangan pekerjaan sekarang sulit, kebutuhan pokok meluncur naik, tetapi yang anda pikirkan hanya masalah pembangunan dan infrastruktur. Sekarang yang banyak jalan tol, sementara kami yang tidak punya mobil bisa apa?" ucapnya.
Lebih lanjut, Bjorka berpesan untuk tidak mencarinya, sebab dirinya bukan penjahat.
"Saya hanya mengungkapkan perasaan saya. Sekarang hanya ada kesedihan di hati saya. Saya harap pesan ini sampai Bapak Jokowi. Kalian tidak perlu mencari saya. Saya hanya mewakili perasaan semua orang yang kurang anda perhatikan. Salam hangat dari hati kecil kami ingat kami. Ingin, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
(bal)