Hacker

Sejak bantai penduduk Gaza, zionis Israel mnerima serangan siber yang dilakukan kelompok hacker yang mendukung perjuangan Paletina.

Laman Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkena peretasan diduga karena Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 orang. Saat ini, situs PT LIB tidak bisa diakses sama sekali.

Peretasan terhadap awak redaksi Narasi masih terus berlangsung, bahkan cenderung bertambah. Menurut laporan per Rabu (28/9/2022) pukul 17.03 WIB, jumlah peretasan terhadap awak redaksi Narasi bertambah menjadi 37 orang.

Dewan Pers mengeluarkan 3 seruan menanggapi peretasan akun medsos milik 24 awak redaksi Narasi. Sebab ini merupakan kasus peretasan terbesar terhadap media.

Dalam istilah fikih, hacker yang menembus sistem tanpa izin memiliki kemiripan dengan perbuatan ghasab. Dalam situasi tertentu, juga sama halnya dengan pencurian atau mengambil sesuatu yang bukan haknya.

Pakar Keamanan Siber dari Lembaga Keamanan Siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center), Pratama Persadha menjelaskan ada banyak cara dalam meretas awak redaksi Narasi.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya menegaskan bahwa penangkapan dan penetapan pemuda penjual es di Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) sebagai tersangka kasus peretasan Bjorka, tidak nyambung dan dipaksakan.

Melansir dari Kaspersky, Kamis (15/9/2022) peretas topi hitam adalah penjahat yang membobol jaringan komputer dengan niat jahat. Mereka mengeksploitasi sistem korbannya dengan memasukkan malware untuk menghancurkan file.

Hacker atau peretas bisa dibilang kelompok paling menakutkan. Tanpa diketahui, mereka bisa mengidentifikasi dan mengeksploitasi kerentanan sistem jaringan untuk mendapatkan akses ke sebuah sistem.

Seorang hacker Bjorka ramai dibicarakan publik, bahkan saat ini menjadi buronan negara karena membocorkan data-data pejabat termasuk Presiden Joko Widodo.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengklaim data pejabat yang disebar peretas Bjorka bukanlah data spesifik. Ia juga menyebut data-data tersebut sudah usang.

Bjorka kembali berulah dengan mengunggah sejumlah data pribadi pejabat tinggi Indonesia. Terbaru, Bjorka membagikan data pribadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lewat channel Telegram-nya.

Senior Advisor sekaligus Co-Founder dari Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG), Yanuar Nugroho, menilai langkah pemerintah memburu hacker Bjorka keliru.