Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 14 Februari 2025
home masjid detail berita

Tafsir Al-Furqan Ayat 1-2: Penjagaan Allah terhadap Al-Qur'an

Andi Muhammad Kamis, 15 September 2022 - 21:00 WIB
Tafsir Al-Furqan Ayat 1-2: Penjagaan Allah terhadap Al-Qur'an
Tafsir Al-Furqan Ayat 1-2: Penjagaan Allah terhadap Al-Quran. Foto: Langit7.id/iStock.
LANGIT7.ID, Jakarta - Pembahasan kajian tafsir kali ini mengenai surat Al-Fiurqan ayat 1. Surat ke-25 dalam Al-Qur'an ini terdiri dari 77 ayat dan tergolong surat Makiyyah. Al-Furqan memiliki arti pembeda, penamaan ini diambil dari kata al-Furqan yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Merujuk tafsir Ibnu Katsir surat Al-Furqan ayat 1-2, Sekretaris Dewan Hisbah Persatuan Islam (Persis), KH Zae Nandang menjelaskan, bagi Allah SWT tidak ada penghalang untuk memuji diri-Nya sendiri.

"Karena memang Allah Maha Terpuji, karena itu apa yang Allah turunkan isinya apa dan bagaimana semuanya tidak ada kekurangan sedikit pun, karena Allah Maha Terpuji," jelas KH Zae Nandang dikutip dalam channel Youtube Persis TV, Kamis (15/9/2022).

Tidak ada kekurangan sedikit pun dalam isi Al-Qur'an yang Allah turunkan. Hal ini tertuang dalam surat Al-Kahfi ayat 1 yang berbunyi:

اَلۡحَمۡدُ لِلّٰہِ الَّذِیۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰی عَبۡدِہِ الۡکِتٰبَ وَ لَمۡ یَجۡعَلۡ لَّہٗ عِوَجًا ؕ

Latin: Al-hamdu lillahil-ladzii anzala ‘ala ‘abdihil kitaaba walam yaj’al lahu ‘iwajaa.

Baca Juga: Sunnah Baca Ayat Kursi Sebelum Tidur, Ini Penjelasan Ustaz

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Kitab (Al-Qur'an), dan dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya,".

Lanjutnya, apa yang diturunkan Allah secara berangsur-angsur itu mencakup kebaikan yang kuat, kokoh, dan tidak ada sedikit pun keburukan dalam kitab suci. Semua yang tertulis mengandung kebaikan Sang Ilahi.

Penurunan Al-Qur'an dengan Dua Tahap

Proses turunnya Al-Qur'an dilakukan dengan dua tahap yakni secara langsung 30 juz dan secara berangsur-angsur. Turunnya ayat suci Allah secara langsung berdasarkan surat Al-Qadr ayat satu, Allah berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Latin: Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.”

"Jadi Al-Qur'an kitab Allah yang terakhir diturunkannya berangsur, tetapi jika kita lihat surat Al-Qadr di situ mengunakan kata anzalnāhu fī lailatil-qadr, kalau begitu quran diturunkan dua tahap. Tahap pertama sekaligus 30 juz 114 surat, dimulai dengan Al-Fatihah diakhiri dengan An-Nas sekaligus diturunkan," jelas KH Zae Nandang.

Baca Juga: 4 Konsep Manajemen dalam Kandungan Surat Al-Fatihah

Tahap pertama tersebut diturunkan pada bulan Ramadhan, kata KH Zae Nandang, dari lauhul mahfudz ke baitul izzah atau langit dunia. Kemudian tahapan selanjutnya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dari baitul izzah melalui malaikat Jibril berlangsung selama 23 tahun.

Surat pada Al-Qur'an pun ada yang diturunkan sekaligus dan ada juga yang diturunkan per ayat. Lalu dikumpulkan dan disusun kembali sebagaimana semula. Dengan demikian di bulan Ramadhan ayat suci pertama kali diterima oleh Rasulullah SAW dengan sebutan Al-Furqan.

(zhd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 14 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:23
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan