LANGIT7.ID - , Jakarta - Tangan merupakan salah satu media penyebaran berbagai jenis virus penyakit bagi tubuh manusia. Maka itu,
kebersihan tangan harus selalu dijaga agar terhindar dari
penyakit-penyakit yang tidak di inginkan.
Umumnya, orang-orang menjaga kebersihan tangan dengan
mencuci tangan pakai air ataupun memakai
hand sanitazer. Namun, diantara keduanya manakah yang lebih efektif?
Ahli
Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, dr. Ida Safitri Laksanawati mengatakan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun lebih dianjurkan daripada memakai
hand sanitizer.Baca juga: Cuci Tangan Pakai Sabun Cegah Anak Tertular InfeksiSebab, berdasarkan bukti ilmiah hal tersebut jika dilakukan dengan benar maka bisa membersihkan dan mematikan kuman-kuman yang ada di tangan, dibandingkan ketika memakai
hand sanitizer."Karena kemampuannya untuk membersihkan itu tidak sekuat kalau menggunakan sabun. Tetapi kita juga tahu bahwa mencuci tangan dengan sabun itu mungkin juga tidak bisa setiap kali mencari tempat cuci tangan. Artinya ketika tangan kita sudah terlihat kotor atau mungkin berminyak kita anjurkan untuk memakai air mengalir dengan sabun, tetapi kalau masih terlihat bersih, hanya kita ingin menjaga karena kita menyentuh benda-benda atau melakukan hal lain, kita bisa menggunakan
hand sanitizer tetap dengan 6 langkah-langkah" ujar dr Ida dalam acara virtual bertajuk Penerapan
Prokes dan Kebersihan Tangan di Komunitas Memasuki Akhir Pandemi" Selasa (18/10/2022).
Dia pun menjelaskan enam langkah-langkah membersihkan tangan dengan baik dan benar ketika mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta ketika menggunakan
hand sanitizer."Lebih bagus kalau mencuci tangannya dibawah air mengalir dengan sabun selama 40 sampai 60 detik, dengan tata cara 6 langkah yang selama ini sudah kita ajarkan, yakni mulai dengan menggosok telapak tangan, kemudian sela-sela jari tangan, berikutnya punggung tangan, kemudian buku-buku ibu jari dan yang terakhir adalah kuku," katanya.
Baca juga: Fasilitas Cuci Tangan yang Baik Dorong Gaya Hidup Sehat"Jadi sebetulnya hasil yang lebih maksimal adalah yang dengan air mengalir dengan sabun. Tetapi tentu dalam keadaan di mana misalnya ketersediaan air terbatas dan tangan tidak terlalu kotor, maka kita boleh menggunakan
hand sanitizer yang berbasis alkohol 70 persen," lanjut dr Ida.
Lebih lanjut, dia berkata mencuci tangan dengan tisu basah tidak efektif namun bisa digunakan untuk bayi atau anak-anak yang belum bisa mencuci tangan sendiri.
"Mungkin habis pegang makanan atau mainan, sebelum dia memegang yang lain maka tisu basah bisa dipakai untuk membersihkan saja atau mengelap membersihkan agar tidak terlihat kotor. Tetapi mungkin tidak cukup efektif untuk menghilangkan seluruh mikroorganisme yang ada di dalam tangan karena supaya efektif itu harus dengan 6 langkah tadi," pungkasnya.
Baca juga: Mahasiswa UNY Membuat Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis(est)