Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 31 Oktober 2025
home global news detail berita

Soal Kasus Gangguan Ginjal, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penetapan KLB

Garry Talentedo Kesawa Sabtu, 22 Oktober 2022 - 20:35 WIB
Soal Kasus Gangguan Ginjal, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Penetapan KLB
Ilustrasi. (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penetapan KLB (Kejadian Luar Biasa) pada kasus gangguan ginjal akut pada anak. Langkah itu perlu dipertimbangkan mengingat banyaknya kasus gangguan ginjal yang bermunculan sejak beberapa bulan terakhir.

"Ada dugaan kuat bahwa data riil kasus gangguan ginjal akut pada anak-anak itu lebih banyak lagi. Ini semacam puncak gunung es. Apalagi dengan sistem surveilans kesehatan Indonesia yang masih harus diperbaiki di sana-sini," kata Netty dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga: Imbauan Setop Obat Sirop, Guru Besar UGM: Keputusan Dilematis

Politisi Fraksi PKS itu mengatakan penetapan kondisi KLB untuk kasus gangguan ginjal akut pada anak harus menunggu hasil kerja tim yang dibentuk oleh pemerintah untuk menyelidiki kasus tersebut. Netty turut mendorong agar tim bekerja sigap dan ekstra untuk memberikan hasil secepatnya.

"Baik itu menyangkut penyebab, gejala, upaya penanganan dan lain sebagainya. Sampai saat ini kita masih belum dapat mengungkap banyak terkait kasus gangguan ginjal misterius ini," ujar Netty.

Menurut Netty, penyelidikan harus dipercepat untuk menghindari jatuhnya korban semakin banyak. "Pemerintah harus memberi dukungan maksimal agar tim dapat bekerja menunaikan tugasnya dengan cepat. Ini perkara prioritas yang harus diselesaikan," lanjut Netty.

Selain itu, Netty juga meminta pemerintah memastikan kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) dan ketersediaan alat dan obat yang dibutuhkan dalam menangani kasus gangguan ginjal pada anak. "Cek juga apakah faskes dan RS mana saja yang siap menangani jika ada anak bergejala yang datang berobat. Bagaimana dengan ketersediaan alat dan obat penunjang," tuturnya.

Baca Juga: Menkes Budi Klaim Temukan Obat Gangguan Ginjal Akut

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) pada anak, terutama anak di bawah usia lima tahun. Penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu meningkat menjadi 241 kasus dan 133 meninggal dunia.

Peningkatan tajam terjadi pada tiga bulan terakhir. Pada Agustus ada 36 dilaporkan kasus gagal ginjal, September naik menjadi 78, dan Oktober terjadi 110 kasus.

Jumlah kasus berdasarkan kelompok umur lebih banyak anak usia 1-5 tahun. Bulan ini, ada 26 anak usia 1 yang terdampak, anak usia 1-5 tahun sebanyak 153, usia 6-10 tahun terdapat 37 anak, dan usia 11-18 ada 25 orang.

Baca Juga:

Puan Dukung Langkah Kemenkes Hentikan Sementara Peredaran Obat Sirup

Gangguan Ginjal Akut pada Anak Capai 241 kasus, 133 Meninggal

Kisah Pilu Orang Tua Kehilangan Bayi 7 Bulan karena Gagal Ginjal Akut


(asf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 31 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan