LANGIT7.ID, Rembang -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo silaturahmi ke Pesantren Tahfidzul Qur’an Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (LP3IA) Narukan Rembang pada Ahad (30/10/2022). Di pesantren itu, Listyo bertemu dengan
KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha), Gus Zaimul Umam Nur Salim (Gus Umam), beserta ulama lain.
Setelah berbincang cukup lama dengan Gus Baha, Listyo menegaskan, Polri tidak bisa dilepaskan dari ulama. Sinergitas ulama dan umara terbukti berhasil menyelesaikan berbagai masalah di Tanah Air.
Salah satunya keberhasilan penanganan penanganan pandemi Covid-19. Berkat ulama sebagai penyambung komunikasi ke masyarakat, vaksinasi berjalan lancar. Kini, pandemi sudah hampir selesai dan masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti era normal.
Baca Juga: Sepupu Gus Baha Menang Pilkades Tanpa Politik Uang, Warga: Duit Ora Payu
“Seluruh kegiatan berbangsa ini harus bekerjasama. Indonesia, pemerintah, umara, Polri dalam hal ini sangat membutuhkan ulama,” kata Listyo.
Listyo juga menyinggung peran krusial ulama dalam menghadapi tahun politik pada 2024 mendatang. Apalagi saat ini nuansa pertarungan kandidat calon presiden sudah mulai terasa. Peran ulama sangat dibutuhkan untuk mendinginkan dan menenangkan masyarakat.
“Lewat para kiai, ulama dan habaib, kita ingin tak ada polarisasi jelang tahun politik. Kita ingin Indonesia terjaga Kamtibmas dan situasi politiknya, sehingga, siapapun pemimpinnya nanti, Indonesia yang lebih baik dapat terwujud,” ujar Listyo.
Silaturahmi tersebut merupakan bagian dari agenda kunjungan Listyo ke Rembang, Jawa Tengah. Dia melakukan safari ke sejumlah tokoh ulama di Rembang. Dia Bersama rombongan pejabat utama Mabes Polri tiba di kota santri menggunakan helikopter yang mendarat di lapangan sepak bola Gondan, Kecamatan Sarang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegur Gaya Hidup Mewah Pejabat Polisi
Lokasi pertama yang dituju jenderal bintang empat itu adalah Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang. Di pesantren itu, dia bersilaturahmi dengan KH Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih), KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Gofur), H Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan KH Muhammad Idror Maimoen (Gus Idror).
Setelah mengunjungi Gus Baha, Listyo dan rombongan Polri melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Kauman, Karangturi Lasem Rembang. Di sana, Listyo bersilaturahmi dengan KH Muhammad Zaim Ahmad Ma’shoem (Gus Zaim).
Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Irjen pol Wahyu Widada, Irjen Pol Argo Yuwono, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, hingga sejumlah kapolres di eks karesidenan Pati.
(jqf)