Anwar Ibrahim Resmi Jadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia

LANGIT7.ID, Kuala Lumpur - Pemimpin koalisi Pakatan Harapan (PH), Anwar Ibrahim, resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia. Dia ditunjuk oleh Raja Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah pada Kamis (24/11/2022).

“Setelah memperhalusi (mempertimbangkan) pandangan Yang Maha Mulia Raja-Raja Melayu, Seri Paduka Baginda telah memberi perkenan untuk melantik Yang Berhormat Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10,” demikian pernyataan resmi Istana Negara Malaysia, Kamis (24/11/2022).

Anwar Ibrahim dilantik menjadi PM Malaysia setelah drama panjang Pilihan Raya Umum ke-15 (PRU15) pada Sabtu (19/11/2022). Berdasarkan hasil PRU15 itu, tidak ada satupun partai atau koalisi berhasil memegang kursi mayoritas.

Baca Juga: Pakatan Harapan Menang Pemilu Malaysia tapi Terancam Tak Bisa Berkuasa

Dalam konstitusi Malaysia, untuk membentuk kabinet, partai atau koalisi memerlukan 112 kursi dari total 222 kursi parlemen. Pemegang mayoritas ini yang berhak memberikan nama calon PM ke raja.

Koalisi pimpinan Anwar, Pakatan Harapan, memang meraih suara terbanyak dengan 82 kursi. Namun, angka tersebut tidak cukup untuk meraih mayoritas. Sementara itu, koalisi pendukung Muhyiddin, Perikatan Nasional (PN), hanya mendapat 73 kursi.

Anwar dikenal sebagai tokoh oposisi yang telah melawan partai penguasa sejak tahun 1998. Partai dan koalisinya pertama kali memenangkan pemilu pada tahun 2018 namun dia gagal jadi perdana menteri. Setelah 24 tahun perlawanan politik, Anwar akhirnya terpilih jadi perdana menteri.

Anwar dikabarkan akan dilantik oleh Raja Malaysia hari ini, Kamis (24/11/2022) pukul 5 sore waktu Malaysia.