Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 02 November 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Tiga Tips Ajarkan Anak Agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Fifiyanti Abdurahman Selasa, 13 Desember 2022 - 13:05 WIB
Tiga Tips Ajarkan Anak Agar Terhindar dari Kekerasan Seksual
Ilustrasi. Foto: LANGIT7/iStock
LANGIT7.ID - , Jakarta - Kekerasan seksual terhadap anak menjadi hal yang paling ditakutkan orang tua. Untuk mengatasi ini, penting bagi para orang tua mengajarkan anak sejak dini terkait beberapa hal yang dapat membantu mereka agar terhindar dari kekerasan seksual.

Pemerhati Tumbuh Kembang Anak Sari Budiyani, S.Pd. membagikan tiga hal yang hendaknya diajarkan pada anak agar dapat terhindar dari kekerasan seksual.

Baca juga: Ustadz Amar: Ubah Cara Pandang Edukasi Seks Tabu


Mengenalkan anatomi


Menurut Sari, orang tua dapat memulai dengan mengenalkan perbedaan anatomi tubuh antara laki-laki dan perempuan. Ajarkan anak-anak untuk mengenal identitas diri.

Proses pengenalan ini harus dikenalkan dengan cara yang sebenarnya atau menggunakan bahasa ilmiah. Tidak perlu menggunakan istilah lain, agar anak-anak tidak bingung dan bisa mengerti apa yang dimaksud.

"Misal vagina ya bilangnya vagina, begitu pun alat kelamin laki-laki. Terkadang kita orang tua sedikit malu, sehingga memberitahukannya seperti ini burung, dan lainnya. Ini memang bahasa yang sering kita dengar tapi biasakan memakai bahasa yang ilmiah," ujar Sari dalam diskusi bertajuk Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak, Selasa (13/12/2022).

Apabila orang tua mengenalkan perbedaan jenis kelami dengan cara rileks dan tidak vilgar, maka ke depannya tidak akan menjadi sesuatu yang tabu. Sehingga anak-anak akan menyikapi dengan biasa saja.

Baca juga: Edukasi Seks dalam Islam, Tak Hanya Sebatas Hubungan Seksual


Jelaskan bahwa semua mahluk hidup bisa berkembang


Orang tua harus menjelaskan proses makhluk hidup berkembang. Pastikan memilih kalimat sederhana yang sesuai dengan usia anak.

"Tidak usah menggunakan kalimat-kalimat vulgar, yang menimbulkan pertanyaan yang mungkin sulit kita jawab. Jelaskan dari mulai bagaimana tumbuhan, hewan, dan manusia berkembang biak," katanya.

Jelaskan bahwa sama seperti tumbuhan dan hewan, manusia juga bisa tumbuh apabila mereka sudah dewasa. Karenanya, anak harus menunggu hingga dewasa, sudah lulus sekolah hingga kuliah, kemudian menikah terlebih dahulu baru bisa memiliki anak.

"Jadi kalau anak SMP sudah bisa belum boleh punya anak? Belum boleh. Jadi gunakan, kalimat-kalimat yang mudah dimengerti anak dan sesuaikan dengan usia mereka," ucapnya

Kemudian, sampaikan hal-hal tersebut dengan rileks. Terpenting sampaikan hal sebenarnya. Jangan berbohong pada anak sebab anak-anak sekarang sangat kritis.

"Jadi rileks, jangan menakuti-nakuti anak dan jangan menggunakan kalimat-kalimat palsu atau berbohong. Terapkan bagaimana tumbuhan bisa berkembang, hewan dan manusia juga. Sampaikan dengan kata-kata wajar dan tidak terlalu vulgar," tutur Sari.


Tanamkan aturan yang sesuai norma sosial dan agama


Orang tua dapat memulainya dengan cara berpakaian. Sebagai muslim, apa saja aurat yang harus ditutupi. Sari menekankan untuk menanamkan hal itu sejak dini, secara norma berbudaya dan agama.

Baca juga: Edukasi Seks dalam Islam: Ajarkan Fitrah, Lindungi Anak dari Pornografi dan Pergaulan Bebas

"Di Indonesia memiliki budaya tidak mencium bibir, nah itu harus kita tanamkan pada anak-anak kita. Kemudian dari cara berpakaian, tentunya kita juga menutup aurat. Artinya tumbuhkan rasa malu sejak dini. Itukan norma yang ada di kita. Misal kita ada di kolam renang, ketika mau mengganti baju anak kita gantinya di luar karena menganggap masih kecil. Jangan sampai dilakukan karena itu aurat anak kita," jelasnya.

Hal ini Sari katakan lantaran tidak ada yang tahu isi pikiran semua orang. Menurut Sari, bisa saja orang-orang dewasa di sekitar tempat tersebut menikmati proses saat anak mengganti baju.

"Jadi dari kecil dibiasakan, kalau mau ganti baju langsung ke kamar mandi. Atau misal tidak urgent silahkan ditutupi saja tapi jangan sampai itu benar terbuka dan dilihat orang. Itu hal yang paling utama, tanamkan aturan yang berlaku secara norma, baik budaya maupun agama," cetus Sari.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 02 November 2025
Imsak
03:58
Shubuh
04:08
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:50
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan