LANGIT7.ID, Jakarta - Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024, masyarakat Indonesia akan menggunakan haknya untuk memilih sosok pemimpin negara. Islam menganjurkan untuk memilih pemimpin yang memiliki empat sifat yakni shidiq, amanah, fathanah, dan tabligh.
Mudir Ma'had Imam Bukhari Bandung, Ustaz Ginanjar Nugraha mengatakan, jika seorang muslim sengaja tidak memilih calon pemimpin yang baik dan sesuai dengan anjuran dalam Islam, maka akan menanggung dosa.
"Karena nanti pilihan itu akan ditanya oleh Allah dan nanti setiap pilihan itu akan ditanya kenapa tidak memilih yang lebih baik," kata Ustaz Ginanjar saat di wawancara
Langit7.id, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Viral Video Ayah KDRT Anak dan Istri, Diduga Eks Petinggi Perusahaan DigitalDia menuturkan, apabila para calon pemimpin yang hendak dipilih tidak mencerminkan sifat-sifat tersebut, maka seorang muslim dianjurkan tetap memilih. Dengan opsi yang setidaknya lebih baik di antara yang lain.
"Jangan sampai tidak memilih, tetap memilih tapi pilihannya adalah yang paling baik (di antara para calon pemimpin)," tuturnya.
Islam memandang persoalan kepemimpinan dengan sangat serius. Bahkan dalam kelompok muslim yang sangat sedikit pun, Nabi SAW memerintahkan supaya memilih atau mengangkat salah seorang di antara mereka sebagai pemimpin. Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا كَانَ ثَلاَثَةٌ فِي سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ
“Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya.” (HR Abu Daud dari Abu Hurairah).
Baca Juga: Ustadz Fahmi Salim: Masjid Sebaiknya Dikelola DKM Berpendidikan(zhd)