LANGIT7.ID, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Arif Fahrudin, mengatakan MUI terus mengupayakan penyaluran bantuan serta mendorong pendampingan penyintas gempa di Cianjur.
“Bantuan yang kami serahkan berupa peralatan salat, kebutuhan sehari-hari, layanan kesehatan, dan juga bimbingan keagamaan," kata Kiai Arif dalam keterangan tertulis, Ahad (1/1/2023).
Menurut dia, dengan terus mendorong pendampingan terhadap korban gempa Cianjur dapat meredakan rasa trauma mereka. Dia pun menyarankan pendampingan korban hendaknya berlanjut dengan turut serta melibatkan unsur MUI Cianjur.
Baca Juga: Bangun Masjid di Lokasi Bencana, BMH: Kebutuhan Hakiki untuk Penyintas“Langkah ini dilakukan agar masyarakat, khususnya korban tetap didampingi sampai tahap pasca-trauma bencana,” ujarnya.
Tak sampai di situ, Kiai Arif turut mengkoordinir Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) MUI, Lembaga Kesehatan (LK) MUI, Komisi Dakwah MUI, serta Lembaga Dakwah Khusus MUI. Lembaga-lembaga tersebut ditujuk Dewan Pimpinan MUI sebagai
leading sector penanggulangan bencana di Cianjur.
Dia mengimbau, agar pemerintah daerah Cianjur berkoordinasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian PUPR untuk segera menanggapi penyediaan hunian sementara atau sejenisnya bagi para korban.
Menurut dia, hal ini ditempuh agar korban yang kehilangan tempat tinggal dapat terlayani kebutuhannya.
“Demikian pula pemerintah setempat dapat berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam menindaklanjuti peluang lahirnya kemiskinan baru yang disebabkan meninggalnya orang tua atau tulang punggung perekonomian keluarga,” ujarnya.
Baca Juga: Mencicipi Geco, Kuliner Tradisional Legendaris di Cianjur(zhd)