Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 13 Januari 2025
home edukasi & pesantren detail berita

50 Hari Menuju Ramadhan, Lakukan Persiapan Ini Sejak Sekarang

Muhajirin Selasa, 31 Januari 2023 - 15:00 WIB
50 Hari Menuju Ramadhan, Lakukan Persiapan Ini Sejak Sekarang
ilustrasi (foto: langit7.id/istock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Ramadhan sudah dekat. Jika menggunakan metode hisab, 1 Ramadhan akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Artinya dalam 50 hari ke depan kita akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Dalam menyambut ramadhan, para sahabat dan ulama mempersiapkannya sejak beberapa bulan sebelumnya. Syekh Abu Bakar Al-Warraq Al-Balkhi mengatakan, Rajab merupakan bulan untuk menanam, Sya’ban bulan menyirami tanaman, dan Ramadhan adalah bulan panen tanaman tersebut.

“Perumpamaan bulan Rajab adalah seperti angina, perumpamaan bulan Sya’ban seperti awan. Sedangkan perumpamaan bulan Ramadhan adalah seperti hujan.” tulis Abu Bakar Al-Warraq Al-Balkhi dalam kitab Lathaiful Ma’arif.

Baca Juga: Fakta Bulan Rajab Pertanda Ramadhan Semakin Dekat

Rajab merupakan pintu gerbang menuju Ramadhan. Para salafus shalih terdahulu selalu menyiapkan fisik dan iman menjelang Ramadhan. Persiapan yang dilakukan tak tanggung-tanggung. Syekh Al-Fauzan pernah ditanya terkait persiapan salafus shalih dalam menyambut Ramadhan.

“Para salaf senantiasa memohon kepada Allah agar menyampaikan/mengantarkan mereka sehingga bisa menjumpai Ramadhan, yaitu sebelum masuknya bulan itu.” kata Syekh Al-Fauzan dalam kitab kitab Lathaiful Ma’arif.

Dalam kitab yang sama, para sahabat berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadhan. Maka itu, sudah seyogyanya umat Islam saat ini sudah mempersiapkan diri menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Berdoa, Puasa, dan Sedekah Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab

Ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Persiapan Keimanan (Ruhiyah)


Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam tentang sebuah doa menjelang Ramadhan. Doa itu berbunyi:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan usia kami di bulan Ramadhan.”

Ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk persiapan keimanan atau ruhiyah. Bisa melakukan persiapan berupa pengendalian diri, menjaga hati agar ikhlas, bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, riya', dendam, dan juga permusuhan. Persiapan juga bersilaturahmi ke keluarga.

2. Persiapan Fisik (Jasadiyah)

Ramadhan merupakan bulan mulia. Maka, sudah seharusnya setiap muslim melakukan persiapan sebaik mungkin. Di antaranya persiapan fisik agar bisa menjalan ibadah pada Ramadhan dengan tubuh yang sehat dan selalu bersemangat.

Persiapan jasadiyah atau fisik bisa melalui olahraga teratur, banyak minum air putih, dan mengonsumsi makanan dengan vitamin seimbang. Latihan fisik juga bisa menjalankan ibadah-ibadah sunnah seperti puasa Senin-Kamis. Puasa sunnah berfungsi melatih tubuh menahan tubuh dari rasa lapar dan haus serta meredam nafsu.

3. Persiapan Keilmuan (Tsaqafiyah/Fikriyah)

Segala sesuatu di muka bumi mesti diawali dengan ilmu. Ramadhan memiliki segudang keutamaan dan kemuliaan. Tapi, keistimewaan itu tidak bisa diraih jika tidak ada ilmu tentang hal tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim No.1718).

Baca Juga: Prioritas Amalan di Bulan Rajab, Ternyata Bukan Puasa

Memahami tata cara ibadah yang benar akan membawa seorang muslim meraih pahala. Bila aktivitas tidak ditunjang dengan pengetahuan yang baik, maka seseorang tidak akan mendapatkan hasil yang baik.

Maka itu, seorang muslim perlu mempersiapkan ilmu seperti ilmu fikih, mempelajari sunnah Rasulullah, mengikuti majelis ilmu, dan ibadah lain terkait Ramadhan.

4. Persiapan Harta (Maaliyah)

Dalam satu tahun ada 12 bulan. Alangkah baiknya satu bulan seorang muslim fokus beribadah. 11 bulan menjadi waktu yang panjang untuk mempersiapkan harta dalam menyambut bulan Ramadhan.

Harta sangat penting. Dengan harta itu, seorang muslim bisa bersedekah, infak, dan zakat kepada sesama muslim. Bisa juga menyediakan makanan buka puasa dan sahur kepada umat Islam yang tengah berpuasa.

Semakin banyak memberi makan semakin banyak pula ganjaran pahala yang diterima selama Ramadhan. Maka itu, persiapan harta sangat penting, agar bisa ‘membeli’ sebanyak mungkin bekal akhirat pada bulan mulia tersebut.

Rasulullah SAW selalu mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan setiap Ramadhan. Persiapan tersebut bukan hanya bersifat jasmani, melainkan paduan jasmani dan ruhani mengingat puasa merupakan paduan ibadah jasmani dan ruhani.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 13 Januari 2025
Imsak
04:16
Shubuh
04:26
Dhuhur
12:05
Ashar
15:29
Maghrib
18:18
Isya
19:32
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan