Jelang Ramadhan

Pernak-pernik menghiasi London Streets. Mulai dari lampu hias dan hiasan bulan bintang menghiasi jalan-jalan di Central London untuk menyambut Ramadhan.

Pesantren Tahfidzq Fathan Mubiina (PTFM) Puteri Tanjung Barat dipenuhi dengan euforia menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H. kegiatan tarhib yang diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah Hidayatullah Jakarta Selatan

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menggelar acara Public Expose yang bertujuan untuk memperlihatkan bukti nyata kebaikan yang telah dilakukan oleh BMH sepanjang tahun ini.

Doa menyambut Ramadhan adalah salah satu cara untuk memperkuat spiritualitas dalam menyongsong bulan suci. Dengan doa, umat Muslim bisa memohon keberkahan, perlindungan, dan kekuatan

Menata dapur jelang Ramadhan sangat penting karena dengan persiapan yang baik, kita dapat menghemat waktu dan tenaga saat memasak sahur dan berbuka puasa.

Bagi Sahabat Langit7 yang ingin menjalankan puasa sunnah, maka hari Kamis (16/3) merupakan hari terakhir. Pasalnya, Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar sidang isbat pada Rabu, 22 Maret pekan depan untuk menentukan kapan awal Ramadhan 1444 Hijriah.

Ramadhan sudah dekat. Jika menggunakan metode hisab, 1 Ramadhan akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Artinya dalam 50 hari ke depan kita akan memasuki bulan suci Ramadhan.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) menetapkan 1 Ramadhan 1443 H pada 3 April 2022, sementara Muhammadiyah besok.

Pondok Modern Darussalam Gontor mengumumkan awal Ramadhan 1443 Hijriah pada 2 April 2022, sama dengan keputusan yang dikeluarkan Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadhan sebenarnya mirip saat lebaran. Biasanya, pada kedua momen itu, gawai penuh dengan pesan serupa, karena sudah lumrah.

Penting mengukur dan menggemakan tarhib juga kepada masyarakat agar iman kita dan masyarakat itu naik, dengan barometer kegembiraan kita menyambut Ramadhan.

Bila tidak melahirkan ketakwaan, puasanya seperti yang disebutkan oleh hadits nabi, hanya sekadar puasa lahiriah yang hanya mengalami lapar dan dahaga semata.

Makna padusan sudah mengalami perubahan. Banyak di antara masyarakat milenial justru menjadikan padusan ini ajang rekreasi menjelang bulan Ramadhan.