Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 20 April 2024
home sosok muslim detail berita

Komjen Ahmad Dofiri, Jenderal Bintang 3 Polri Ternyata Seorang Santri

Muhajirin Ahad, 05 Februari 2023 - 05:03 WIB
Komjen Ahmad Dofiri, Jenderal Bintang 3 Polri Ternyata Seorang Santri
Komjen Ahmad Dofiri (tengah) (foto: Polri)
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID, Jakarta - Komjen Ahmad Dofiri yang menjabat sebagai Kabaintelkam Polri ternyata seorang santri. Pria kelahiran 4 Juni 1967 itu belajar agama ala santri saat masih anak-anak di Indramayu, Jawa Barat.

Jenderal Bintang 3 itu lahir dan besar dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu dia sampaikan saat menghadiri salah satu acara NU di Depok, Jawa Barat. Saat menghadiri acara NU, kata dia, ibarat pulang kampung.

“Bagi saya NU seperti keluarga besar sendiri, karena lahir di kampung saya di Indramayu, dari keluarga besar NU. Ngajinya pun ala orang NU. Dulu saya mengaji kitab gundul di kampung dan bukan di pesantren. Tepatnya, Saya belajar mengaji di mushola,” kata Dofiri saat memberikan sambutan dalam Apel Akbar 11.000 Kader NU menyambut 1 abad NU di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mawadah Muhtasib, Muslimah Pengrajin Kaligrafi Huruf Terbalik

Saat menyampaikan sambutan, Dofiri sempat menyontohkan cara mengaji ala NU saat dia masih kecil dulu. Dia membaca Surah Al-Fatihah, lalu diterjemahkan per kata menggunakan bahasa Jawa.

“Di belah dada saya keluarnya tadi, dari dalam batok kelapa munculnya bendera NU,” katanya.

Lulusan Terbaik Akpol

Komjen Ahmad Dofiri merupakan jenderal polisi bintang tiga lulusan terbaik akademi kepolisian (Akpol) angkatan 1989. Maka setelah lulus, dia langsung dipercaya bertugas di sejumlah pos jabatan strategis.

Baca Juga: Ismael Lea South Masuk Islam Lewat Jalur Hip-Hop

Semasa menjadi perwira menengah, dia pernah menjabat sejumlah jabatan strategis. Dofiri sempat ditugaskan menjadi Kapolres Bandung dan Kapolrestabes Yogyakarta. Kariernya makin melejit saat dipercayta menjadi Wakapolda DI Yogyakarta.

Selang beberapa tahun kemudian, dia dimutasi menjadi Kapolda Banten. Tak lama, dia dirotasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri, sebelum pada 2016, dia kembali digeser dan menjabat Kapolda DI Yogyakarta.

Pada 2018, Ahmad Dofiri mendapat kenaikan pangkat menjadi Irjen atau jenderal bintang dua. Setelah beberapa tahun menjabat Kapolda DIY, dia kemudian ditarik ke Mabes polri dan diberi tugas sebagai Aslog Kapolri. Hampir setahun menjabat, dia dimutasi ke Tanah Priangan karena ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Barat pada 2020.

Baca Juga: Vinna, Aktivis Gereja Asal Filipina Memilih Islam dan Bersyahada

Kini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polril denganintang di pundaknya pun bertambah satu menjadi jenderal polisi bintang tiga.

Pimpin Sidang Etik Ferdy Sambo

Dalam sidang kode etik Ferdy Sambo yang digelar pada Kamis (25/8/2022), Ahmad Dofiri dipercaya menjadi pimpinan sidang. Dia ditunjuk langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk pimpin sidang etik tersebut.

Sidang etik tersebut turut dihadiri Irwasum Polri, Kadiv Propam Polri, dan Gubernur PTIK selaku anggota sidang komisi. Ahmad Dofiri bertindak sebagai pimpjnan sidang etik.

Baca Juga: Mengenal Amira Elghawaby, Perwakilan Khusus Kanada Perangi Islamofobia

“(Sidang etik Sambo) dipimpin Pak Kabaintelkam Ahmad Dofiri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (24/8/2022) lalu.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 20 April 2024
Imsak
04:27
Shubuh
04:37
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:53
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan