Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 12 Oktober 2025
home global news detail berita

Menkes Malu Dengar Orang Indonesia Berobat ke Malaysia

fajar adhitya Selasa, 28 Februari 2023 - 22:31 WIB
Menkes Malu Dengar Orang Indonesia Berobat ke Malaysia
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Foto: Kemenkes.
LANGIT7.ID - , Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merasa malu mendengar ada orang Indonesia lebih memilih Malaysia untuk berobat. Dia merasa gagal menjadi menteri bila masih ada masyarakat yang lebih percaya dengan penanganan kesehatan di luar negeri.

“Aku sih mohon maaf... agak gengsi juga, (masyarakat) kita di bawa ke Malaysia itu gengsi. Jadi Menteri Kesehatan, kayaknya kita gagal juga,” kata Budi Gunadi saat berbicara pada peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia (HPLS), Selasa (28/2/2023) yang digelar Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia.

Baca juga: Peringatan HPLS Dorong Ketersediaan Akses Pengobatan Penderita

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Gunadi merespons curahan hati seorang ibu dengan anak penderita penyakit langka. Seorang ibu asal Batam berkisah kepada Menkes soal anaknya yang didiagnosis mengidap penyakit langka.

Ibu dari anak bernama Mathew itu mengaku lebih memilih memeriksakan anaknya ke Malaysia karena alasan kelengkapan fasilitas, waktu, dan jarak apabila dibawa ke Jakarta. Namun, kini pengobatannya sudah dilaksanakan di Indonesia.

“(Seolah) Menteri Kesehatan Indonesia enggak bisa ngurus orang Indonesia, sehingga mesti pergi ke Malaysia, kita malu,” tutur Budi Gunadi.

“Atau kayak kemarin, soal bone marrow transplant, Indonesia (punya) 5, Malaysia sudah berapa ratus, Vietnam berapa puluh, Myanmar saja 8, kita malu. Padahal buat leukimia anak-anak kan harusnya bone marrow yang dilakukan. Menkesnya kan malu kalau ketemu sama Menkes Myanmar,” imbuhnya.

Baca juga: DPR Desak Kemenkes dan BPOM Telaah Kasus Anak Meninggal Akibat Gagal Ginjal

Mengenai keterbatasan penyakit langka di tanah air, ia mengatakan seharusnya diagnosisnya bisa dilakukan di fasilitas kesehatan ibu kota provinsi.

Karenanya Budi meminta organisasi kedokteran atau kesehatan memberikan data yang lengkap mengenai penyakit langka dan kebutuhannya agar bisa dilengkapi.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 12 Oktober 2025
Imsak
04:07
Shubuh
04:17
Dhuhur
11:43
Ashar
14:45
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan