Waktu Olahraga Tepat Saat Puasa, Pagi tak Direkomendasikan

LANGIT7.ID, Jakarta- - Berolahraga saat berpuasa masih menjadi pertanyaan bagi sebagian orang. Bagaimana caranya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh tanpa mengganggu proses puasa?

Ahli Gizi Kesehatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tony Arjuna, mengungkapkan, menjalankan olahraga saat berpuasa bisa dilakukan, namun harus memperhatikan waktu yang tepat.

Saat menjalankan puasa, olahraga sebaiknya dilakukan pada waktu dekat-dekat dengan waktu berbuka atau setelah melaksanakan shalat Tarawih. Waktu yang disarankan untuk berolahraga sekitar 30 menit sampai satu jam sebelum berbuka atau setelah tarawih. Dengan begitu, tubuh akan memiliki waktu yang cukup untuk istirahat dan pemulihan.

“Saat berpuasa kalau mau melakukan olahraga idealnya saat dekat-dekat dengan waktu buka, 30 menit sampai satu jam sebelum berbuka atau setelah tarawih,” ujar Tony di laman UGM, Jumat (7/4/2023).

Baca juga:Bukan Sekadar Ritual, Inilah Inti Ibadah Sesungguhnya

Dia menekankan pentingnya pengelolaan waktu berolahraga saat berpuasa. Pasalnya, tubuh melewati fase adaptasi ketika berolahraga saat berpuasa. Olahraga pun tidak bisa dilakukan sama halnya saat sebelum berpuasa karena tubuh memerlukan waktu untuk melakukan penyesuaian.

Saat seseorang tidak berolahraga sama sekali pada hari pertama dan kedua puasa, lapar yang dirasakan akan berbeda dengan hari setelahnya. Sebab, itu menjadi fase awal tubuh mengalami defisit kalori yang cukup signifikan.

“Jadi, otomatis akan berbeda kondisinya ketika di awal puasa. Setelah bertahap menyesuaikan baru kita mulai meningkatkan intensitasnya di tengah-tengah,” ucap Tony.

Olahraga sebelum berbuka akan membakar lemak lebih banyak dan menurunkan berat badan saat puasa. Tapi tidak boleh berlebihan, batasi waktu olahraga hingga 60 menit. Perhatikan tanda-tanda tubuh dan jangan sampai merasa sakit atau pusing setelah olahraga. Setelah berolahraga, pastikan untuk mengganti energi yang hilang saat buka puasa.

Alasan tak Dianjurkan Olahraga Pagi

Tony tidak merekomendasikan olahraga pada pagi hari saat berpuasa. Berolahraga di pagi hari ketika berpuasa tidak ideal dilakukan bahkan cenderung berisiko bagi yang tidak terbiasa. Sebab, saat berolahraga penggunaan kalori lebih banyak akan membuat gula darah lebih cepat turun.

“Jadi, tidak ideal berolahraga di pagi hari saat puasa karena ketahanan tubuh lebih lemah karena badan jauh lebih lemas dari biasanya ketika tidak puasa,” ujar Tony.

Hal tersebut akan membuat tubuh lemas dan akan terasa lapar sepanjang hari. Kondisi tersebut akan berisiko tinggi, terutama bagi penderita diabetes karena bisa terkena serangan hipoglikemia yang membahayakan nyawa.

“Tubuh akan mencari sumber alternatif pembakaran, yang harusnya glikogen bisa dibakar dalam 8 jam, tapi karena dipakai ketika olahraga tadi dan tidak ada makanan yang masuk otomatis dia habisnya lebih cepat. Ya otomatis sisa hari jauh lebih berat untuk dilewati,”paparnya.