Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 03 Mei 2024
home global news detail berita

Hidayat Nur Wahid: Jangan Sekali-Kali Hilangkan Jasa Para Ulama

Muhajirin Senin, 11 September 2023 - 21:00 WIB
Hidayat Nur Wahid: Jangan Sekali-Kali Hilangkan Jasa Para Ulama
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid .
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), meminta masyarakat Indonesia sekali-kali tidak melupakan jasa para ulama. Hal itu dia sampaikan saat dikukuhkan sebagai penasehat pengurus daerah Muhammadiyah Jakarta Selata periode 2022-2027 di Auditorium Masjid Al Huda Muhammadiyah, Tebet, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, HNW menyampaikan pentingnya menjaga dan mengaktualisasikan budaya Muhammadiyah. Apalagi, kata dia, budaya Muhammadiyah sudah bersejarah memberikan solusi, mengkoreksi, menyelamatkan bangsa, dan menghadirkan pencerahan untuk kemajuan umat, bangsa dan negara.

Menurut dia, budaya tersebut masih relevan dan perlu dilakukan sebagai aktualisasi penyebutan Muhammadiyah bahwa Indonesia adalah negara kesepakatan dan kesaksian (Darul 'Ahdi wasy Syahadah).

"Dengan menyegarkan ungkapan selain 'Jas Merah' tapi juga 'Jas Hijau' (Jangan Sekali Sekali Menghilangkan Jasa Para Ulama)," kata HNW melalui keterangan pers di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Dia menjelaskan, para ulama telah memberikan keteladanan dalam perjuangan memajukan umat bangsa dan negara dalam bingkai Pancasila dan NKRI. Itulah bagian dari budaya yang perlu untuk disegarkan.

"Umat Islam, dan Muhammadiyah, di dalamnya tampil menjadi bagian yang menyelamatkan bangsa, menghadirkan solusi, dan terus membawa harapan yang tidak pernah padam," ucap HNW.

Hidayat menyebut nama tokoh Muhammadiyah seperti Ki Bagus Hadikusumo. Ketua PB Muhammadiyah sekaligus anggota PPKI ini dinilai menyelamatkan Indonesia ketika ada tuntutan dari Indonesia Timur yang ingin keluar dari Indonesia karena adanya Piagam Jakarta.

Maka itu, Ki Bagus Hadikusumo bersama Kasman Singodimedjo, Mohammad Hasan, dan KH Wahid Hasyim menerima penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Selanjutnya, pada 18 Agustus 1945, saat Mohammad Hatta membacakan kesepakatan dengan tokoh umat Islam, Ki Bagus Hadikusumo tampil memberikan koreksi. Mohammad Hatta menyebutkan Ketuhanan yang maha esa berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Mendengar hal itu, Ki Bagus Hadikusumo mengoreksi Moh Hatta dengan mengatakan bahwa kesepakatan dengan tokoh umat Islam adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia.

"Jas Merah (Jangan sekali-sekali melupakan Sejarah), tapi sejarah umat Islam sering dilupakan, termasuk sejarah Ki Bagus Hadikusumo yang mengkoreksi dengan menegaskan Ketuhanan Yang Maha Esa agar kita bertauhid dengan benar. Karena itu, saya termasuk yang mempopulerkan selain Jas Merah, tapi juga Jas Hijau, Jangan Sekali-Sekali Menghilangkan Jasa Para Ulama," kata HNW.

Hidayat melanjutkan, semangat Ki Bagus Hadikusumo berlanjut dengan perjuangan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dien Syamsuddin untuk melakukan jihad konstitusi meluruskan kiblat bangsa.

"Hari-hari ini, menjelang tahun Pemilu 2024, banyak hal penting untuk dikoreksi. Sekali lagi, budaya Muhammadiyah yang tampil mengkoreksi, menyelamatkan, menghadirkan pencerahan tetap bisa dilakukan dan selalu perlu dilakukan," terangnya.

Menurut HNW, dengan semangat budaya itu, maka sudah sewajarnya Muhammadiyah mencerahkan umat dan . Itu bangsa agar tidak memubazirkan kesempatan yang diberikan oleh Konstitusi dengan melanjutkan ajaran KH Ahmad Dahlan dengan amar ma'ruf dan solusi-solusi atau ijtihad-ijtihad kreatif ajaran beliau.

"Ormas Islam seperti Muhammadiyah juga bisa berkolaborasi dengan partai-partai politik termasuk partai Islam, agar tidak memubazirkan kesempatan tahun 2024 untuk meluruskan kiblat bangsa agar tidak semakin menyimpang dari tujuan Indonesia Merdeka sebagaimana dulu diperjuangkan oleh Bapak/Ibu Bangsa termasuk oleh tokoh-tokoh atau Pimpinan Muhammadiyah," paparnya.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 03 Mei 2024
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan