LANGIT7.ID-, Bekasi- - Perlahan tapi pasti, keberadaan Muhammadiyah di Kabupaten Bekasi semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan pemekaran-pemekaran Ranting menjadi Cabang.
Bukan hanya itu. Jumlah amal usahanya juga terus bertambah melalui penerimaan wakaf dari para Wakif warga Muhammadiyah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, Drs. H. Bakir Nurhadi, dalam sambutannya pada Musyawarah Cabang Muhammadiyah Tambun Selatan ke-V di Grand Wisata Bekasi, Sabtu pagi (28/10).
Lebih lanjut Bakir mengatakan bahwa, Muhammadiyah akan terus melebarkan sayapnya ke pelosok-pelosok di wilayah Bekasi melalui program "Pencerahan Bekasi".
Baca juga:
Berdiri di Tanah Misi Katolik Mindiptana, Masjid Al-Muhajirin Jadi Potret Kerukunan PapuaWakaf yang baru saja diterima oleh Muhammadiyah berupa tanah dan bangunan sekolah. Rencananya, sekolah itu akan dikembangkan sebagai bagian dari design awal pengembangan pendidikan Muhammadiyah di Kecamatan Tambun Selatan.
Sementara secara organisasi, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Grand Wisata akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Grand Wisata. Cakupan otoritasnya meliputi di sebagian tiga Kecamatan, yakni, Kecamatan Tambun Selatan, Kecamatan Setu, dan Kecamatan Cibitung.
M. Fachruddin, yang semula menjadi Ketua PRM Grand Wisata, akan dipromosikan menjadi Ketua PCM Grand Wisata.
Keberhasilan M. Fachruddin dalam memajukan PRM Grand Wisata bisa dilihat dari semakin banyaknya warga yang memanfaatkan program-program sosial yang dikembangkan. Misalnya, program jum'at berkah dengan pembagian nasi gratis setiap Jum'at.
Baca juga:
Kokam dan Banser Kompak Jaga Salat Idul Adha di Grand Wisata BekasiPRM Grand Wisata juga mempunyai program tahunan untuk sunatan masal.
Kebanyakan program-program itu ditujukan bagi keperluan dasar masyarakat bawah di sekitar Grand Wisata.
"Strategi menambah populasi warga Muhammadiyah di Bekasi sebenarnya lebih mudah diwujudkan dengan melakukan dakwah-dakwah bil maal dari pada dakwah bil lisan", tambah M. Fachruddin.
Bersamaan dengan penyelenggaraan Musyawarah, PCM Tambun Selatan juga membuka pasar minyak goreng murah bagi para penggembira, bakti sosial lainnya
(ori)