Istri Tak Disukai Keluarga Suami? Begini Solusinya

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Salah satu masalah yang sering ditemukan dalam kehidupan rumah tangga adalah tidak disukainya pasangan oleh keluarga sendiri. Sebagai contoh, istri tak disukai keluarga suami dengan berbagai faktor.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahkan, Prof Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya), mengatakan, ketika seorang istri tidak disukai keluarga suami maka suami harus menambal kesedihan istri dengan porsi pengabdian kasih sayang yang lebih. Suami harus membesarkan hati istrinya.

“Sehingga bagi dia gak apa-apa keluarga abang belum sayang sama saya, tapi abang sayang sama saya. Sampai dia menyimpulkan begitu dan dibesarkan hatinya,” kata Buya Yahya, dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Selasa (3/11/2023).

Buya Yahya mencontohkan kalimat yang membesarkan hati istri, “Sayang, mereka suatu ketika akan baik kepada kamu, tapi kan abang gak (ada) masalah dengan kamu. Yang penting kita.”

Selain itu, suami harus berani meyakinkan istri. Terkadang juga keluarga suami entah ibu, ayah, atau saudaranya berkata kasar kepada istri.

Baca juga:Bagaimana Hukum Menjamak Shalat saat Terjebak Macet?

Jika kejadian seperti itu, kata Buya Yahya, tak usah ribut, langsung besarkan hati istri. “Ingat sayang, yang penting aku. Selesai,” imbuh Buya Yahya.

Buya Yahya tak memungkiri jika istri masuk rumah keluarga suami memang tidak gampang, biar pun tidak ada masalah. Oleh karena itu, suami harus mengayomi istri dan jangan sampai tidak peduli dengan keadaan istri.

Buya Yahya juga menyampaikan kunci mengambil hati pasangan. Jika istri menemukan siapapun yang belum baik kepadanya, kuncinya adalah baikilah orang-orang yang dibaiki orang tersebut, maka orang tersebut akan baik kepadanya.

“Siapa sih yang dibaiki sama ibu mertua? Ya anak. Semakin tampak pengabdian kepada suami, hatinya bakal berubah. Itu kunci mengambil hati,” ujarnya.

Adapun jika istri ingin mengambil hati suami maka baiklah orang-orang yang dicintai suaminya. Semakin istri baik kepada mereka, suami semakin jatuh cinta.

“(Kaidahnya) kalau engkau mencintai seseorang, baikilah orang yang dibaiki oleh orang yang kau cintai, maka orang yang kau cintai akan jatuh cinta kepadamu. Sederhana,” kata Buya Yahya.