LANGIT7.ID-, Jakarta- - Shalat berjamaah merupakan amalan yang dianjurkan bagi setiap muslim, terutama muslim laki-laki. Sebab, ada sejumlah keutamaan shalat berjamaah yang bisa didapatkan. Shalat berjamaah di masjid bernilai 27 derajat daripada shalat sendirian di rumah.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya), menjelaskan, ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan seorang muslim saat melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
Akan tetapi, banyak orang yang masih bingung saat ketinggalan shalat berjamaah di masjid. Dia menceritakan dua kisah pada zaman Rasulullah SAW terkait hal tersebut. Pertama, ada orang yang datang ke masjid setelah shalat berjamaah selesai.
Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai Rasul yang penuh kasih, menawarkan kepada para sahabat untuk memberikan sedekah kepada orang tersebut dengan cara mengajaknya shalat. Nabi menganjurkan agar mereka yang sudah shalat, mengulang salat untuk menemani orang yang terlambat tersebut.
Baca juga:
Cerita di Balik Proses Penerjemahan Al-Quran Bahasa DaerahBuya Yahya menilai pentingnya sikap tidak egois dalam situasi ini. Perlu membudayakan sikap saling menolong dan menjaga persatuan dalam komunitas muslim. Jika ada teman yang ketinggalan, diharapkan agar yang sudah melaksanakan sholat bersedia mengulang untuk menemaninya.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan persaudaraan sesama muslim,” kata Buya Yahya dalam tausiahnya melalui kanal youtube, dikutip Selasa (23/1/2024).
Kedua, kisah tentang seseorang yang sudah melaksanakan shalat di rumah dan kemudian datang ke masjid untuk shalat berjamaah. Namun, orang tersebut memilih untuk duduk di pinggir masjid setelah shalat, tanpa melaksanakan shalat berjamaah lagi.
“Nabi Muhammad SAW menegurnya dengan ramah, menanyakan alasannya. Orang itu menjawab bahwa dia sudah sholat di rumah,” ungkap Buya Yahya.
Rasulullah SAW dengan bijak menjelaskan, masjid adalah tempat untuk melaksanakan shalat berjamaah dengan jamaah yang lebih banyak. Nabi mengajarkan, melaksanakan shalat berjamaah di masjid membawa kebaikan dan keutamaan lebih bagi seorang muslim.
“Oleh karena itu, mengulang salat berjamaah di masjid adalah sesuatu yang dianjurkan untuk tujuan membantu orang lain mendapatkan keutamaan lebih dalam ibadah mereka,” ujar Buya Yahya.
“Ketinggalan shalat berjamaah bukan hanya tanggung jawab individu yang terlambat, tetapi juga merupakan panggilan bagi sesama muslim untuk bersikap peduli dan bersatu dalam menjalankan kewajiban ibadah,” tutur Buya Yahya.
(ori)