Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 15 Oktober 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Financial Planer Bicara Pentingnya Kelola Keuangan untuk Persiapkan Kematian

tim langit 7 Rabu, 25 September 2024 - 10:15 WIB
Financial Planer Bicara Pentingnya Kelola Keuangan untuk Persiapkan Kematian
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Surabaya- - Kebanyakan orang mengelola keuangan untuk masa depan seperti mempersiapkan biaya anak sekolah, investasi dan sebagainya. Jarang pengelolaan keuangan itu untuk mempersiapkan kematian.

Namun pengelolaan keuangan untuk kematian juga perlu. Seperti yang diungkapkan pengelola keuangan (financial planer), Annisa Steviani di hadapan para ibu dan wali murid Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM)2 Surabaya, akhir pekan lalu.

Annisa mengatakan tidak mudah memang bicara mempersiapkan kematian di tengah masyarakat dan keluarga. Seakan mendoakan seseorang untuk segera meninggal. “Padahal itu penting. Karena kematian itu lebih pasti dibandingkan masa depan,” katanya.

Untuk mempersiapkan ke arah sana kata Annisa dengan melakukan beberapa langkah.

Baca juga:Jago dan Bibit Kolaborasi Bantu Generasi Muda Wujudkan Tujuan Keuangan

Pertama dengan membuat daftar aset. Di mana aset itu dan bentuknya apa saja. selanjutnya membuat daftar utang. Nominalnya berapa, utang di mana saja dan sebagainya. “Ini wajib dibuat karena rawan konflik. Semua harus dibicarakan dengan keluarga besar, dengan anak kalau punya anak atau dengan wali yang bisa mewakili ketika terjadi apa-apa dengan kita,” tukasnya.

Setelah itu untuk mempersiapkan kematian yang tenang, harus membuat check list yang sesuai dengan urutan. Pertama harus bisa melunasi utang. Biasanya kebanyakan itu utang KPR dan kendaraan bermotor. Ini diusahakan harus bisa dilunasi.

Setelah itu membuat daftar aset dan akses untuk anak serta wali. Lalu menunjuk wali karena ketika orang tua meninggal bersamaan dan memiliki tabungan atau asuransi jika anak masih kecil belum punya akses ke lembaga keuangan maka wajib wali yang mewakili.

Lalu penting juga untuk mendaftar haji, beli makam dan pengurusan jenazah serta yang terakhir membeli asuransi jiwa.

“Tahapan pengelolaan keuangannya dengan memenuhi kebutuhan dasar, punya asuransi dan dana darurat, manajemen utang, berinvestasi dan menjaga harta agar bisa mewariskannya. Kita sebagai orang tua harus usahakan yang terakhir yakni menjaga harta agar bisa mewariskannya ke anak,” tandasnya.

Karena itu, kata Annisa penting bagi semua orang untuk memiliki asuransi jiwa. Karena dengan asuransi bisa menjadi jaminan ketika sudah berusia senja. Ketika harus meninggal dengan anak-anak yang masih kecil.

Namun, tidak semua orang terutama para ibu dan perempuan paham akan pentingnya asuransi. Asuransi Kitabisa yang menjadi penyelenggara kegiatan Saling Jaga Ibu Berdaya ini terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran para ibu akan literasi keuangan terutama asuransi.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dari OJK bersama BPS, literasi keuangan ibu rumah tangga tercatat di angka 64,44% dan menunjukkan adanya peluang untuk meningkat. Kegiatan ini juga sejalan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digagas oleh OJK.

Kegiatan ini diharapkan bisa membuka wawasan para ibu tentang pentingnya merencanakan masa depan secara menyeluruh, menciptakan stabilitas finansial, dan ketenangan bagi keluarga yang mereka cintai.

Direktur Utama Asuransi Kitabisa, Bryan Silfanus juga mengapresiasi para ibu yang tangguh dan solid, yang sudah bergabung menjadi peserta Asuransi Kitabisa. Menurutnya, asuransi jiwa sebenarnya adalah tanda sayang untuk keluarga.

“Asuransi jiwa itu sebenarnya tanda sayang kita buat keluarga. Dengan kita gabung asuransi jiwa, kita sudah menjaga masa depan keluarga dengan tolong-menolong antarpeserta. Kalau kita harus berpulang lebih dulu, kasih sayang kita terus mengalir ke mereka karena kita sudah siapkan santunan dari asuransi jiwa, yang nantinya bisa dipakai untuk biaya sekolah anak, buam kebutuhan sehari-hari, melunasi cicilan, dan kebutuhan lainnya,” tutur Bryan.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 15 Oktober 2024
Imsak
04:06
Shubuh
04:16
Dhuhur
11:42
Ashar
14:47
Maghrib
17:49
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan