Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 11 November 2024
home edukasi & pesantren detail berita

Ketua MUI Ungkap Nilai-nilai Luhur Pesantren dan Santri

tim langit 7 Rabu, 23 Oktober 2024 - 07:10 WIB
Ketua MUI Ungkap Nilai-nilai Luhur Pesantren dan Santri
ilustrasi
LANGIT7-Jakarta,- - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam KH Jeje Zaenudin mengungkap nilai-nilai luhur pesantren dan santri. Hal ini disampaikan oleh Kiai Jeje dalam Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang mengangkat tema: Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. HSN ini diperingati setiap 22 Oktober. Kiai Jeje mengungkapkan, nilai-nilai luhur dari pesantren dan santri adalah semangat kemandirian, ikhlas dalam berkurban, kesederhanaan, dan kerendahan hati. "Selain itu akhlak mulia dalam mendahulukan kepentingan dan kemaslahatan umat dan bangsa dari kepentingan diri sendiri," kata Kiai Jeje. Ketua Umum PP Persis ini menekankan, nilai-nilai tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih lanjut, Kiai Jeje mengingatkan, HSN sejatinya merefleksikan pengakuan dan apresiasi negara Indonesia atas peran, kontribusi, dan jasa serta pengorbanan kaum santri. "Dalam perjuangan melawan penjajahan dan mempertahankannya dari upaya penjajahan kembali bangsa asing," jelasnya. Selain itu, Kiai Jeje mengingatkan, sudah sepatutnya santri saat ini memaknai dan mengisi HSN dengan berbagai kegiatan yang menyimbolkan semangat perjuangan santri. "(Terutama) dalam mengawal dan mengisi kemerdekaan agar senantiasa berada dalam garis spirit dan cita-cita kemerdekaan itu sendiri," katanya.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 11 November 2024
Imsak
03:56
Shubuh
04:06
Dhuhur
11:40
Ashar
15:00
Maghrib
17:51
Isya
19:04
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan