Namun, dengan menerapkan gaya hidup islami, quarter life crisis seharusnya bukanlah apa-apa. Salah satu gaya hidup yang bisa diterapkan adalah gaya hidup ala santri pesantren.
Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin, mengajak seluruh santri di Tanah Air untuk melanjutkan perjuangan santri zaman dulu untuk menjaga Indonesia. Sementara menurutnya ada 3 peran santri zaman now.
Santri memiliki kiprah di berbagai lini kehidupan. Itu menginspirasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Islam Nusantara Center (INC) menggelar penganugerahan Santri of The Year 2022.
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Seblak, Jombang, Jawa Timur, KH Abdul Halim Mahfudz, mengatakan, santri memiliki peran besar membawa semangat Sumpah Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Santri harus berani bermimpi selama masih belajar di pondok pesantren. Impian merupakan bayangan tentang masa depan. Impian sangat penting karena akan mengarahkan seorang santri menentukan langkah ke depan. Ini tips meraih mimpi setelah lulus dari pesanren.
Mahfud MD, mengingatkan bahwa para ulama dan santri sejak dahulu ikut berjuang, baik secara fisik maupun politik-konstitusional untuk membangun dan mempertahankan NKRI yang berideologikan Pancasila.
Dalam momentum peringatan Hari Santri 2022, Wapres meminta seluruh kaum santri di tanah air untuk terus memegang teguh dan mengaplikasikan khittah-nya, yakni khittah islahiyah.
Santri merupakan generasi yang dididik untuk memahami ilmu agama Islam. Mereka diharapkan untuk berdakwah di tengah masyarakat setelah lulus dari pesantren.
Secara fundamental, pendirian NU dilatarbelakangi motif tradisionalisme, yakni mempertahankan Ahlussunnah waljamaah dan motif nasionalisme, di samping motif internasionalisme.
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (Waketum DMI), Komjen (Purn) H Syafruddin, mengatakan, para santri merupakan cendekiawan muslim yang siap menghadapi perubahan masa depan.
Cendekiawan muslim tidak hanya berbicara soal dakwah. 70 persen pemimpin pada 2030 merupakan anak muda terlebih pondok pesantren, yang mengakar di masyarakat.