LANGIT7.ID-, Jakarta- - Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam upaya global mengatasi krisis iklim. Dalam pertemuan G20 di Brasil, Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi peran strategis Indonesia sebagai pemilik hutan tropis terluas yang menawarkan potensi kredit karbon masif kepada dunia.
Menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin nyata, Indonesia menunjukkan keseriusannya dengan menetapkan target ambisius mencapai nol emisi karbon sebelum 2050. Langkah ini menjadi bagian dari strategi komprehensif negara dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan global.
Baca juga:
Presiden Prabowo dan PM Modi Perkuat Kerja Sama Bilateral Indonesia-India, Bahas Kesehatan Hingga Perdagangan"Upaya Indonesia saja tidak cukup. Kita memerlukan aksi kolektif dan upaya kolektif (dari negara anggota) G20. Pilar penting lain dari pembangunan berkelanjutan tentu saja lingkungan hidup," ujar Presiden Prabowo Subianto dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/11/2024).
Dampak perubahan iklim telah terasa nyata di Indonesia, khususnya di wilayah pesisir utara Jawa. Kenaikan permukaan laut mengancam ribuan hektare lahan produktif, berpotensi memperparah masalah kemiskinan dan ketahanan pangan.
Baca juga:
Presiden Prabowo Bicara Blak-blakan Soal Kemiskinan dan Kelaparan di KTT G20, Begini Komitmen Indonesia!Merespons situasi ini, pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis dengan mendorong penggunaan biodiesel dan transformasi pembangkit listrik tenaga uap menuju energi terbarukan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen global dalam mengurangi emisi karbon.
"Indonesia terbuka untuk mengoptimalkan prospek 557 juta ton kredit karbon Indonesia. Kita juga memiliki kapasitas penyimpanan karbon terbesar, dan kita tawarkan ini kepada dunia," ujar dia.
Baca juga:
Asyiknya Prabowo Nonton Laga Indonesia vs Arab Saudi Lewat PonselDalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi jajaran menteri kunci termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Menkeu Sri Mulyani, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
(lam)