Diplomat Uni Eropa Desak Israel-Hizbullah Setujui Proposal Gencatan Senjata AS, Lebanon di Ambang Kehancuran
nabilSenin, 25 November 2024 - 09:01 WIB
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Diplomat tertinggi Uni Eropa Josep Borrell mendesak gencatan senjata segera dalam perang Israel-Hizbullah saat mengunjungi Lebanon pada hari Minggu. Sebelumnya pekan ini, utusan khusus AS Amos Hochstein menyatakan di Lebanon bahwa kesepakatan gencatan senjata "sudah di depan mata," sebelum melanjutkan ke Israel untuk pembicaraan dengan pejabat di sana.
Perang antara Israel dan Hizbullah meningkat pada akhir September, hampir setahun setelah kelompok yang didukung Iran ini mulai melancarkan serangan sebagai bentuk solidaritas dengan sekutu Palestinanya, Hamas, menyusul serangan 7 Oktober. Konflik ini telah menewaskan sedikitnya 3.670 orang di Lebanon sejak Oktober 2023, menurut kementerian kesehatan, sebagian besar terjadi sejak September.
Di ibukota Lebanon, Borrell mengadakan pembicaraan dengan ketua parlemen Nabih Berri, yang memimpin upaya mediasi atas nama sekutunya Hizbullah. "Kami hanya melihat satu jalan ke depan: gencatan senjata segera dan implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701," kata Borrell setelah pertemuannya dengan Berri.
Berdasarkan Resolusi 1701 yang mengakhiri perang Hizbullah-Israel terakhir tahun 2006, hanya pasukan Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang diizinkan berada di wilayah selatan, di mana Hizbullah berkuasa. Resolusi ini juga menyerukan Israel untuk menarik pasukannya dari Lebanon.
"Pada September lalu saya datang dan masih berharap kita bisa mencegah perang skala penuh Israel menyerang Lebanon. Dua bulan kemudian Lebanon berada di ambang kehancuran," kata Borrell. Dia mengatakan Uni Eropa siap menyediakan 200 juta euro ($208 juta) untuk membantu memperkuat angkatan bersenjata Lebanon.
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.