Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 06 Februari 2025
home masjid detail berita

Kemenag Gelar Pertemuan Serius dengan 28 Ormas Islam Bahas Masalah Keberagaman

tim langit 7 Sabtu, 07 Desember 2024 - 23:29 WIB
Kemenag Gelar Pertemuan Serius dengan  28 Ormas Islam Bahas Masalah Keberagaman
Foto: Istimewa
LANGIT7.ID-Jakarta Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag menggelar pertemuan dengan 28 perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam. Pertemuan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

Giat ini mengusung tema “Pertemuan Pimpinan Ormas Islam dan Fasilitasi Lembaga Keagamaan Islam Tingkat Pusat”. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antara pemerintah dan ormas dalam menjaga keberagaman.

Kamaruddin Amin, mengapresiasi kontribusi ormas Islam dalam merawat keberagaman Indonesia. Ia menilai ormas tidak hanya menjaga nilai-nilai agama, tetapi juga membina harmoni sosial.

Kita semua diberi kesempatan untuk berkhidmat dan mengabdikan diri. Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan memberi apresiasi setinggi-tingginya atas khidmat bapak/ibu sekalian kepada bangsa dan negara,” ujar Kamaruddin.

Kamaruddin juga menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjaga kerukunan beragama dan stabilitas nasional. “Terjaganya keharmonisan sehingga masyarakat dapat menjalankan agama masing-masing dengan baik tidak lepas dari kerja sama solid antara pemerintah dan masyarakat. Ini adalah pekerjaan luar biasa,” tuturnya.
Ia menambahkan, komunitas keagamaan di Indonesia menjadi aset berharga dalam menjaga harmoni sosial. “Hubungan baik antara agama, pemerintah, dan masyarakat telah menciptakan stabilitas yang tidak kalah dibandingkan negara lain,” jelasnya.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menyebut pertemuan ini menjadi momentum penting memperkuat hubungan antara lembaga keagamaan dan pemerintah. “Kegiatan ini tidak hanya membahas keberagaman, tetapi juga merumuskan langkah konkret untuk menjaga keharmonisan sosial dan keindonesiaan,” ungkapnya.

Zayadi menambahkan, pada 2025, Kemenag akan memperkenalkan model kerja sama berbasis prestasi untuk meningkatkan kontribusi ormas Islam. “Kami berharap model ini dapat memperkuat kedamaian dan keberagaman di Indonesia,” katanya.

Berikut daftar 28 ormas Islam yang hadir:

1. Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)

2. Persatuan Umat Islam (PUI)

3. Pengurus Besar Wanita Al Irsyad Al Islamiyah

4. Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU)

5. Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

6. Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

7. Pengurus Besar Mathla'ul Anwar

8. Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah

9. Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah

10. Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama

11. Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam Indonesia

12. Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI)

13. Pimpinan Pusat Syarikat Islam (SI)

14. Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis)

15. Pengurus Besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI)
16. Pimpinan Pusat Aisyiyah

17. Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah

18. Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah

19. Jam'iatul Khaer

20. Pengurus Besar Alkhairaat

21. Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP PARMUSI)

22. Pimpinan Pusat Persatuan Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perwati-Wanita Perti)

23. Jam’iyyatul Qurro Wal Huffazh NU (JQH NU)

24. Al Ittihadiyah

25. Pimpinan Pusat Wanita Islam (WI)

26. Rabithah Alawiyah

27. Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia

28. Pimpinan Pusat Rifa’iyah(*/saf/kemenag)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 06 Februari 2025
Imsak
04:28
Shubuh
04:38
Dhuhur
12:10
Ashar
15:27
Maghrib
18:20
Isya
19:32
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan