Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 22 April 2025
home masjid detail berita

Memahami Berbagai Jenis Takdir Manusia

tim langit 7 Senin, 09 Desember 2024 - 07:21 WIB
Memahami Berbagai Jenis Takdir Manusia
ilustrasi
LANGIT7-Jakarta,- - Takdir adalah bagian dari keyakinan penting dalam agama Islam yang meyakini bahwa segala sesuatu di dunia ini telah ditetapkan oleh Allah Swt.

Konsep takdir seringkali menjadi topik pembahasan yang dalam, karena kaitannya erat dengan kepercayaan, ikhtiar, dan doa.

Melalui pemahaman tentang takdir, umat Islam diajak untuk mengerti lebih dalam bagaimana Allah mengatur kehidupan manusia dengan keadilan, kebijaksanaan, dan kasih sayang-Nya.

Apa Itu Takdir?

Secara bahasa, kata “takdir” berasal dari kata Arab al-qadr (القدر) yang memiliki makna kekuasaan, ukuran sesuatu, hingga kemuliaan. Kata kerja dari al-qadr yaitu قدرا – يقدر – قدر berarti pengaturan, penentuan, dan penguasaan sesuatu.

Dalam agama Islam, al-qadr atau al-taqdir merupakan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. Dua kata ini digunakan untuk menggambarkan kehendak dan ketetapan Allah terhadap segala sesuatu yang ada di alam semesta.

Konsep ini menjadi pilar keimanan yang harus diyakini oleh setiap muslim. Dalil Takdir Dalam Al-Qur’an Al-Qur’an memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep takdir melalui ayat-ayatnya.

Salah satu ayat yang menyinggung tentang takdir terdapat dalam Surah Al-Isra ayat 30: إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرًۢا بَصِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”

Imam Ath-Thabari, seorang ulama besar dalam bidang tafsir menjelaskan bahwa ayat tersebut memberitahukan kepada Nabi Muhammad saw. bahwa Allah memiliki kuasa untuk menentukan rezeki seseorang. Allah dapat melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki-Nya, sehingga mereka bisa hidup dalam kecukupan, dan juga bisa menyempitkan rezeki bagi yang dikehendaki-Nya, yang membuat sebagian orang mengalami kekurangan.

Macam-Macam Takdir

Dalam ajaran Islam, takdir terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu takdir mubram dan takdir muallaq. Masing-masing jenis takdir ini memiliki peranan dan karakteristik yang berbeda dalam kehidupan manusia.
  1. Takdir Mubram
Takdir mubram adalah ketetapan Allah yang bersifat mutlak atau tidak dapat diubah. Segala hal yang termasuk dalam takdir mubram telah ditetapkan oleh Allah dan tidak bisa dipengaruhi oleh usaha atau doa manusia.

Takdir ini merupakan bagian dari kehendak Allah yang pasti akan terjadi, tanpa dapat dihindari atau diubah.
  1. Takdir Muallaq
Berbeda dengan mubram, takdir muallaq adalah ketetapan yang bergantung pada ikhtiar, usaha, dan doa manusia. Takdir muallaq memberikan kesempatan kepada manusia untuk mengusahakan dan merubah nasibnya melalui kerja keras dan doa.

Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan beberapa aspek hidupnya, sehingga hasil akhirnya bergantung pada usaha individu tersebut.

5 Contoh Takdir Muallaq

Rezeki: Seberapa banyak rezeki yang diperoleh bisa dipengaruhi oleh ikhtiar dan usaha seseorang.

Kesehatan: Kesehatan dapat terjaga dengan baik jika seseorang menjaga pola hidup yang sehat.

Pendidikan: Kesuksesan pendidikan seseorang bisa diperoleh dengan usaha belajar dan ketekunan.

Karier: Kesuksesan karier adalah hasil dari usaha, komitmen, dan semangat kerja.
Hubungan Sosial: Kualitas hubungan sosial bisa dipengaruhi oleh cara seseorang memperlakukan orang lain.

Takdir muallaq memberikan kesempatan kepada manusia untuk berusaha mencapai kehidupan yang lebih baik. Ini mengajarkan kita pentingnya usaha, doa, dan tawakal kepada Allah dalam menghadapi setiap keadaan.

Hikmah Beriman kepada Takdir

Beriman kepada takdir memberikan berbagai hikmah yang dapat membimbing hidup seorang Muslim menuju ketenangan dan keseimbangan.

Dengan memahami bahwa ada ketetapan yang sudah Allah gariskan, kita belajar menerima semua keadaan dengan lebih ikhlas, bersyukur atas nikmat, dan bersabar atas ujian.

Berikut beberapa hikmah beriman kepada takdir:

Menguatkan Keimanan: Takdir mengajarkan kita untuk mempercayai Allah sepenuhnya, karena segala sesuatu yang terjadi telah berada dalam kendali-Nya.

Mendorong Sikap Sabar dan Ikhlas: Dengan meyakini bahwa segala ujian adalah takdir dari Allah, kita lebih mampu bersabar dan ikhlas dalam menghadapinya.

Memotivasi untuk Berusaha: Takdir muallaq menunjukkan bahwa kita harus berusaha semaksimal mungkin, karena Allah menghargai usaha dan doa hamba-Nya.

Menjadikan Hidup Lebih Tenang: Mengetahui bahwa ada hal-hal yang sudah ditentukan oleh Allah membuat kita tidak khawatir atau cemas berlebihan, sehingga hidup terasa lebih tenang.

Menumbuhkan Sikap Tawakal: Setelah berusaha, beriman kepada takdir mengajarkan kita untuk menyerahkan hasilnya kepada Allah dengan penuh tawakal. (BPKH)

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 22 April 2025
Imsak
04:27
Shubuh
04:37
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:52
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan