Uni Eropa Buka Kembali Akses Perbatasan Rafah untuk Bantu Korban Terluka di Gaza
nabilSelasa, 28 Januari 2025 - 05:49 WIB
LANGIT7.ID-Jakarta; Uni Eropa berencana menjalankan kembali misi kemanusiaan di perbatasan Gaza-Mesir, tepatnya di pintu perlintasan Rafah. Hal ini disampaikan oleh pemimpin kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas pada Senin lalu.
Dalam pernyataannya, Kallas menjelaskan bahwa seluruh pihak telah menyepakati peran penting EUBAM Rafah dalam mendukung gencatan senjata di wilayah tersebut.
"Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa sudah menyetujui pengaktifan kembali misi di Perlintasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir. Langkah ini akan membantu evakuasi warga Gaza yang terluka untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kallas.
Sebelumnya, misi kemanusiaan Uni Eropa di perbatasan Rafah ini telah beroperasi sejak 2005. Namun, kegiatan tersebut terpaksa dihentikan pada Juni 2007 saat Hamas mengambil alih kendali Jalur Gaza.
Saat ini, misi yang sedang dalam status siaga tersebut memiliki 18 petugas yang terdiri dari 10 staf internasional dan delapan staf lokal.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”