LANGIT7.ID-Pemilik Almaz Friedchicken Okta Wirawan, yang kasus sertifikasi halalnya viral karena digetok sampai miliaran rupiah, mengungkap pertemuannya dengan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan.
Sebelumnya, Okta menumpahkan pengalaman tak enaknya ketika mengurus sertifikasi halal untuk usaha resto cepat saji ayam krispinya.
Dalam unggahannya di media sosial, ia menyebut proses pengajuan halal untuk Almaz Friedchicken yang tak kunjung selesai selama enam bulan.
"Kami justru dikenakan tagihan ratusan juta rupiah. Bahkan ada oknum yang mematok biaya per cabang outlet dan per jumlah karyawan, yang jika ditotal bisa mencapai miliaran," ungkapnya.
Bertemu dengan Haikal atau akrab disapa Babeh Haikal, Okta pun mendapatkan pencerahan terkait kasus yang dialami.
Menurut Okta, tak seperti yang dialaminya, pengurusan sertifikasi halal sebenarnya malah mudah, cepat, dan murah.
"Beliau (Babeh Haikal) menegaskan bahwa proses pengurusan halal itu seharusnya mudah, cepat, dan murah. Namun, masih ada oknum-oknum yang sengaja mempersulit serta memungut biaya berlebihan hingga ratusan juta, padahal tarif resmi hanya ratusan ribu rupiah," ungkapnya.
“Bila menemukan pungutan liar seperti ini, jangan ragu untuk melapor ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) atau Badan Halal Indonesia,” tegas beliau, sebagaimana dikutip dari akun IG Okta.
Para pengusaha diimbau untuk mengumpulkan bukti-bukti dan tak perlu takut, karena pemerintah akan menindak tegas pelaku pemerasan.
"Mari kita dukung upaya perbaikan sistem jaminan halal di Indonesia. Hentikan praktik pungli yang merugikan dan membebani para pelaku usaha.
Bersama kita wujudkan proses halal yang jujur, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku," terang Okta.(*)
(hbd)