LANGIT7-Jakarta,- - Masjid di sepanjang Pantai utara (pantura) akan digunakan sebagai rest area pemudik Idul Fitri 2025 yang diperkirakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Kabar itu disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi usai berkoordinasi bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Gedung PBNU, Selasa (18/3/2025).
"Kami mencoba untuk menggunakan masjid-masjid yang ada di Pantura agar bisa digunakan sebagai rest area bagi kendaraan, khususnya roda dua (sebagian besar) yang akan menggunakan jalur-jalur di Pantura. Kami ketahui di sini sepanjang jalur Pantura banyak masjid besar," katanya.
"Harapan kami bisa kami gunakan sebagai posko-posko rest area bagi pemudik roda dua," tambahnya.
Baca juga:
Layanan Jasa Marga pada Lebaran 2025: Beri Potongan Tarif Tol 20% hingga Gratiskan Ruas FungsionalTerkait persiapan mudik Lebaran 2025, Dudy mengatakan, pemerintah telah menurunkan tarif tol sebanyak 20 persen untuk sepanjang Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra.
"Banyak yang kami siapkan seperti misalnya angkutan darat itu kita berlakukan diskon tarif toll dan darat juga memberlakukan rekayasa lalu lintas one way, contraflow, satu arah, ganjil genap," katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi penuh dengan pihak Kepolisian Koordinator Lalu Lintas (Korlantas) untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik pada Lebaran 2025.
Dudy juga menjelaskan, pihaknya juga memberlakukan pembatasan kendaraan-kendaraan dengan ukuran serta muatan berat.
"Agar upaya memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan kecil (mobil pribadi) maupun kendaraan roda dua," jelasnya.
Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa NU sudah lama berperan aktif membantu masyarakat tiap musim mudik berlangsung melalui jaringan Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Banser dan Lembaga Takmir Masjid (LTM).
"Tadi berbicara dengan Pak Menteri, insyaallah kita akan melakukan konspirasi dengan kementerian yang dalam hal ini telah mengkoordinasikan berbagai macam lembaga-lembaga pemerintahan kementerian di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan ini," katanya.
Nantinya, pelayanan bagi pemudik kata Gus Yahya, akan mencakup kemudahan pelayanan akses informasi dan fasilitas-fasilitas selama musim mudik 2025 berlangsung.
"Akan ada fasilitas-fasilitas layanan yang akan mudah dijangkau dan diinformasikan kepada masyarakat," terangnya.
(ori)