LANGIT7.ID-, Jakarta - - Salah satu tahapan dalam pendaftaran
Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK)
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yaitu peserta harus memilih Pusat UTBK atau lokasi terselenggaranya ujian. Namun kendalanya, ada yang tidak bisa dipilih. Apa alasannya dan tindakan apa yang harus dilakukan?
Koordinator Call Center, Helpdesk, dan Frontdesk SNPMB Badrus Zaman memaparkan, keluhan tersebut kerap ia dapatkan.
Dalam tahapan pendaftaran UTBK, peserta diminta memilih Pusat UTBK yaitu tempat ujian berlangsung yang biasanya peserta akan memilih sesuai domisili.
"Dari situ proses selesai, peserta akan mendapat info test di lokasi mana, kemudian jadwal. Namun dari sini ada yang pas pilih domisili di kotanya, tapi tidak bisa," kata Badrus dalam Bincang Daring: Pendaftaran dan Persiapan Mengikuti UTBK-SNBT 2025 melalui YouTube SNPMB ID (24/3/2025) sore.
Baca juga: Ini Link Stimulasi Soal-soal dan Materi Ujian Pada UTBK-SNBT 2025Ia mengungkapkan, apabila hal ini dialami peserta maka tindakan yang harus dilakukan yaitu, segera menghubungi call center atau helpdesk SNPMB atau hubungi pusat UTBK terkait.
Apa Penyebab Pusat UTBK Tidak Bisa Dipilih?Badrus Zaman menjelaskan penyebab Pusat UTBK tidak bisa dipilih saat melakukan pendaftaran, yaitu bukan hanya faktor Pusat UTBK yang dituju sudah penuh.
"Pusat UTBK tidak bisa dipilih karena sudah penuh, jadi tidak bisa memilih pusat UTBK tersebut. Solusinya harus pilih pusat UTBK yang lain," imbuhnya.
Lalu faktor berikutnya yang menyebabkan Pusat UTBK tidak bisa dipilih adalah masih ada kursi atau kuota tapi belum dibuka. Sebab ada Pusat UTBK yang dibuka secara bertahap.
Untuk hal ini, Badrus menegaskan pihaknya akan membantu untuk mengecek kembali dan berkoordinasi Pusat UTBK yang belum dibuka untuk membukanya.
Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan UTBK pada tahun-tahun sebelumnya, panitia telah menyiapkan berapa kebutuhan akan kursi untuk peserta melaksanakan ujian dan dari jumlah yang ada akan lebihkan.
"Ada pertimbangan itu sehingga peserta bisa pilih pusat UTBK yang diinginkan," katanya.
Faktor ketiga, peserta yang bersangkutan ada parameter tertentu misal memiliki ketunaan dan ternyata Pusat UTBK yang dipilih tidak membuka ruang untuk itu.
"Pada masalah tersebut, akan saya konfirmasi ke
helpdesk. Nanti saya kroscek ke Pusat UBK terkait," pungkas Badrus.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan saat melakukan pendaftaran UTBK, disarankan peserta untuk melakukannya segera, bukan di hari terakhir yaitu 27 Maret 2025 pukul 15.00 WIB.
Sekretaris Eksekutif Panitia SNPMB Bekti Cahyo Hidayanto pada acara yang sama mengingatkan agar peserta tidak mendaftar di hari-hari terakhir, jelang penutupan.
Baca juga: Tidak Lolos SNBP, Bisa Coba Jalur UTBK-SNBT yang Dibuka Hingga 27 Maret"Sebaiknya segera mendaftar sekarang, masih ada waktu. Paling tidak satu hari sebelum penutupan pendaftaran. Kalau mau mendaftar di hari terakhir maka peserta harus paham dan mengerti, dengan catatan semua baik-baik saja seperti sambungan internet, akses cepat jadi tidak ada masalah teknis," ungkap Bekti.
Selain itu tidak semua Pusat UTBK melakukan 10 hari UTBK, tergantung pada tingkat keterisian. Terdapat Pusat UTBK yang memiliki batas akhir 3 Mei, namun ada yang hanya sampai 30 April 2025.
(lsi)