LANGIT7.ID–Jakarta; Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa arus mudik tahun ini adalah yang terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Dalam pidatonya di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih, Prabowo menyebut kerja sama lintas sektor telah membuahkan hasil luar biasa dalam pengendalian arus mudik.
“Saya dapat laporan, angka kecelakaan turun 30 persen. Ini yang terbaik sepanjang sejarah,” ujar Prabowo. Ia mengatakan bahwa kelancaran mudik ini bukan karena jumlah pemudik menurun, melainkan karena koordinasi yang sangat baik dan pengambilan keputusan yang berani.
Baca juga: Prabowo Puji Jokowi: Manajemen Beliau Jaga Inflasi Lebih Hebat dari Lulusan HarvardSalah satu langkah inovatif yang diapresiasi Prabowo adalah kebijakan “work from everywhere” yang diusulkan oleh jajaran menteri, Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Perhubungan. “Baru kali ini ada ide seperti itu. Orang Indonesia kalau kreatif memang luar biasa,” katanya.
Menurut Prabowo, keputusan tersebut memungkinkan masyarakat pulang lebih awal sebelum puncak liburan, sehingga mengurangi kepadatan. “Itu semangat Indonesia, pulang sebelum libur,” canda Prabowo di tengah tepuk tangan para peserta rapat.
Baca juga: Prabowo Klarifikasi Kasus Keracunan MBG, Bill Gates Akan Bertandang Bawa DukunganSelain mudik, Prabowo juga menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di saat-saat kritis seperti Natal dan Lebaran. “Alhamdulillah, stok pangan aman dan harga stabil. Ini kerja saudara-saudara semua di lapangan,” tegasnya.
Prabowo turut mengungkap kenangan masa kecilnya saat sang ayah, yang menjabat Menteri Perdagangan, harus berjaga di pelabuhan demi memastikan pasokan pangan. Ia menyebut saat ini, tantangan serupa telah berhasil diatasi dengan baik oleh kabinet yang dipimpinnya.
Baca juga: Dituding Presiden Boneka Jokowi, Prabowo: Itu Tidak Benar!
Tak hanya itu, Presiden juga memuji langkah pemerintah dalam menyelesaikan masalah kredit macet rakyat kecil yang sempat membuat jutaan warga tak bisa mengakses pinjaman formal. “Kita ambil tindakan berani, tapi tetap disiplin jaga defisit APBN di angka 2,5 persen dari GDP,” jelas Prabowo.
“Ini semua adalah hasil dari kerja keras, keberanian, dan dedikasi tim. Dari kalian semua,” pungkasnya dengan bangga.
(lam)