Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 30 September 2025
home global news detail berita

Aksi Pro-Palestina di Sidney, Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan

lusi mahgriefie Senin, 04 Agustus 2025 - 08:05 WIB
Aksi Pro-Palestina di Sidney, Puluhan Ribu Orang Turun ke Jalan
Sumber: dean lewis/EPA/bbc.com
LANGIT7.ID-, Jakarta - - Protes pro-Palestina di seberang Jembatan Pelabuhan Sydney pada Minggu (3/8) diikuti puluhan ribu orang. Aksi yang disebut sebagai "Pawai untuk Kemanusiaan" berlangsung penuh semangat, meski diguyur hujan deras. Mereka menuntut para politisi untuk menghentikan perang.

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, terlihat di antara para pengunjuk rasa, bersama dengan peserta penting lainnya, termasuk anggota parlemen federal Ed Husic dan mantan Perdana Menteri NSW, Bob Carr.

Jembatan Pelabuhan Sydney terakhir kali ditutup untuk pertemuan umum pada tahun 2023, ketika sekira 50.000 orang berbaris di jalan ikonis tersebut untuk World Pride.

Baca juga: Organisasi Muslim Terbesar di Amerika Sambut Baik Rencana Kanada Akui Negara Palestina

Para pendemo menyerukan yel-yel, "memalukan Israel, memalukan Amerika Serikat". "Apa yang kita inginkan? Gencatan Senjata! Kapan kita menginginkannya? Sekarang!"

Melansir dari bbc.com, dilihat Senin (4/8/2025), pengunjuk rasa yang hadir beragam. Banyak keluarga, ada pula di antaranya dengan bayi kecil, datang untuk mendukung demonstrasi damai tersebut. Di samping mereka, yang ditempatkan di seberang jembatan, terdapat petugas polisi dari regu anti huru hara.

"Saya tahu ini di belahan dunia lain, tetapi dampaknya juga sangat besar bagi kami di sini," kata Alec Beville, seorang ayah yang membandingkan anak-anak di Gaza dengan putranya yang berusia tiga tahun, Frankie. "Kami bisa membantu lebih banyak lagi dengan bantuan."

"Pemerintah kami belum memberikan sanksi yang layak kepada Israel," kata Zara Williams sambil menggendong bayinya, Avery, di gendongan. "Kami (Australia) tidak bisa berbuat apa-apa sementara seluruh penduduk terpaksa kelaparan."

Dua jam setelah pawai dimulai, para peserta menerima pesan teks dari Kepolisian NSW yang berbunyi: "Setelah berkonsultasi dengan penyelenggara, pawai harus dihentikan demi keselamatan publik dan menunggu instruksi lebih lanjut."

Baca juga: Menbud Fadli Zon: Genosida Budaya Palestina di Abad 21, Dunia Wajib Beri Sanksi Tegas Israel!

Pihaknya meminta semua orang di jembatan untuk berhenti berjalan ke utara dan berbalik kembali ke arah kota dengan tertib. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan perkiraan jumlah peserta pawai tersebut.

Sementara itu, Badan Transportasi NSW mengimbau para pengendara untuk menghindari kota, memperingatkan akan adanya penundaan dan gangguan besar di jalan raya dan jaringan transportasi umum Sydney akibat protes tersebut.

Organisasi aktivis yang berbasis di Sydney, Palestine Action Group, mengajukan pemberitahuan niat untuk pawai melintasi Jembatan Pelabuhan Sydney Minggu lalu, sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya "kekejaman" di Gaza.

Polisi menolak permohonan tersebut dengan alasan tidak cukup waktu untuk menyiapkan rencana manajemen lalu lintas, dan memperingatkan potensi desak-desakan massa dan masalah keselamatan lainnya. (*/lsi/bbc.com)

(lsi)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 30 September 2025
Imsak
04:13
Shubuh
04:23
Dhuhur
11:46
Ashar
14:52
Maghrib
17:50
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan