LANGIT7.ID, Cikarang - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan sektor otomotif, termasuk industri sepeda motor. Hal ini sesuai program prioritas yang ada di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar sepeda motor terbesar di ASEAN dengan penjualan pada tahun 2020 sebanyak 3,66 juta unit dan market share sebesar 38 persen.
"Sepeda motor merupakan salah satu moda transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, sehingga potensi industri otomotif untuk mengisi pasar kendaraan bermotor masih sangat besar," kata Agus Gusmiwang saat acara Groundbreaking Pembangunan Fasilitas Produksi PT. Piaggio Indonesia di Cikarang, seperti dikutip Kamis (11/11)
Agus menjelaskan bahwa ekspansi yang dilakukan oleh PT. Piaggio Indonesia menjadi lompatan jauh dari perusahaan pemegang merek sepeda motor ikonik Italia tersebut.
Baca juga:
Dukung Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Kemenperin Gelar Indonesia Halal Industry Awards 2021
Upaya ini disebutnya juga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri otomotif nasional, terutama dari sisi peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pemberdayaan industri komponen lokal.
"Perlu diingat, ini merupakan tahap awal. Artinya, ke depannya akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT. Piaggio Indonesia," ujar Menperin.
Menperin menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengawal investasi ini PT. Piaggio Indonesia, serta dapat melibatkan sebanyak-banyaknya industri komponen skala kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasoknya.
Menperin pun optimistis terhadap pengembangan bisnis yang dijalankan PT. Piaggio Indonesia melalui perakitan Vespa "Made in Indonesia", bisa menjadi salah satu produk unggulan kebanggaan Indonesia.
Baca juga:
Ini Berbagai Dukungan Kemenperin dalam Pengembangan Industri Halal Tanah Air"Kami juga mendorong agar PT Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonik Italia dari Indonesia ke dunia," jelasnya.
Selain itu, Kemenperin juga mengapresiasi pembangunan fasilitas produksi PT. Piaggio Indonesia seluas enam hektare dengan kapasitas sebanyak 10.000 unit per tahun, yang produksi pertamanya akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.
Menperin berharap fasilitas baru ini dapat memperkuat "brand image" Piaggio di Indonesia, sekaligus menciptakan nilai tambah industri dalam negeri agar dapat mengakselerasi pemulihan industri otomotif nasional di tengah pandemi Covid-19.
(sof)