Golkar

Firman meminta semua pihak hendaknya mencermati kembali seperti apa kondisi saat ini. Dia khawatir jika kegiatan bukber dipaksakan, maka dapat memunculkan kemungkinan kasus maupun virus lainnya.

Golkar hanya perlu berkoordinasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terkait calon wakil presiden (cawapres) pendamping Airlangga.

Menurut Lili, hadirnya dua putra daerah di Partai Golkar akan mendongkrak elektoral partai sekaligus Ketum Airlangga Hartarto. Terlebih, Airlanga membuka ruang bagi putra daerah untuk berkarya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut-sebut telah resmi masuk Partai Golongan Karya (Golkar) lewat sayap Golkar yaitu Kesatuan Organisasi Gotong Royong (Kosgoro) 1957.

Lodewijk mengungkapkan, setiap partai yang tergabung di KIB memiliki capres dan cawapres pilihan masing-masing. Dia pun menuturkan Golkar, PPP dan PAN saling menghormati keputusan tersebut.

Nama Ridwan Kamil santer diberitakan bakal bergabung dengan Partai Golkar. Kabar ini berhembus setelah Kang Emil menghadiri Mukernas I dan HUT ke-65 Kosgoro 1957.

Yandri mengatakan PAN pun juga tengah mendekati eks Walikota Bandung itu. Hal tersebut dirasa sah-sah saja mengingat banyak partai yang mengincar RK.

Menurut Puan, stabilitas ekonomi akan sangat tidak kondusif jika mereka tidak bisa menyamakan persepsi. Itu menjadi hal penting bukan hanya saat Pemilu 2024, tapi juga pasca perhelatan Pemilu.

Politisi senior Tanah Air, Fahmi Idris, meninggal dunia pada Ahad (22/5/2022). Pria berdarah minang itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta sekitar 10.00 WIB pada usia 78 tahun.

Masjid Ainul Hikmah di Kompleks DPP Golkar baru saja diresmikan. Rumah ibadah ini mengusung konsep filosopi pohon beringin yang juga menjadi logo partai.

Setelah Lodewijk ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPR, yang bersangkutan akan langsung dilantik dan dipandu pengucapan sumpah jabatan oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin.

Peneliti SMCR Saidiman Ahmad mengatakan, kepercayaan Jokowi kepada Airlangga setidaknya dilatarbelakangi dua hal, pertama terkait prestasi.

Politik berbiaya tinggi akibat diterapkannya sistem kontestasi politik terbuka, para politisi terjebak dalam money politic yang berakhir pada korupsi.