Keluarga

Rumah Ideal dalam Islam adalah sebuah rumah yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dalam ajaran agama Islam. Selain memiliki fungsi sebagai tempat tinggal, rumah juga harus dapat memfasilitasi aktivitas keagamaan pemilik rumah dan keluarga

Islam tidak melarang wanita untuk berkarir, namun ada adab-adab yang mesti diperhatikan agar peran dalam rumah berfungsi dengan baik.

Ulama asal Sumatera Utara, Prof. H. Ustadz Abdul Somad (UAS), menjelaskan, ada keluarga di muka bumi yang dirindukan surga, yakni keluarga yang dibangun atas dasar nilai-nilai Islam.

Wakil Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI, Zahratun Nihayah menyebut kebiasaan penggunaan gagdet secara berlebih bisa berdampak pada keharmonisan keluarga. Ironisnya, kebiasaan tersebut sudah jarang disadari saat ini.

Ada sejumlah golongan orang yang lebih utama untuk mendapatkan akhlak terbaik seorang muslim. Golongan tersebut adalah orang-orang terdekat, termasuk keluarga.

Meski kini Jakarta semakin banyak dikelilingi bangunan modern pencakar langit. Namun museum-museum yang berusia ratusan tahun ini tidak kalah menarik.

Islam mengajarkan agar umatnya selalu berusaha untuk menjaga keutuhan rumah tangga dan dapat dipertahankan. Kendati demikian, Islam juga melihat adanya kemungkinan terjadi ketidakserasian antara suami dan Islam dalam berumahtangga.

Menurut pendakwah Ustaz Hawari, Lc., M.E.I. mengatakan ada cara mendidik tersendiri agar anak mencintai Al Quran berdasarkan tingkatan usianya.

Sahabat Langit7, apapun nanti yang terjadi itu merupakan takdir (ketetapan) dari Allah SWT. Manusia hanya berikhtiar menjaga rumah saat bepergian dan pada hakikatnya Allah yang menjaga, bukan karena hebatnya gembok atau tetangga yang waspada.

Praktisi Kekokohan Keluarga dan Parenting Islami Ustadz Bendri Jaisyurrahman mengatakan membangun surga di rumah dimulai dengan mengenali kebiasaan-kebiasaan penduduk surga.

Setiap muslim bermimpi memiliki kehidupan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Sebab itu menjadi bentuk nikmat yang Allah SWT berikan dalam membina keluarga.

Ilmu agama adalah ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Oleh karena itu, orang tua harus selalu menyempatkan diri belajar agama bersama keluarga di tengah kesibukan kerja. Terlebih bagi ayah atau suami yang menjadi pemimpin dalam bahtera rumah tangga.

Pembina Yayasan Daarut Tauhiid (DT), Abdurrahman Yuri atau akrab disapa A Deda menyebut ada lima hal yang membuat keluarga tidak kokoh dan lemah.