Menurut Huda, ketika ingin membangun startup digital, usahakan untuk memiliki tujuan yang mengatasi masalah di masyarakarat. Bagi Huda, karena itu adalah poin pokok dari berdirinya perusahaan rintisan digital.
Ekonom Institut for Development of Economics and Finance (INDEF), Nailul Huda mengatakan hal tersebut terjadi karena tahun ini banyak perusahaan investasi enggan berinvestasi di perusahaan rintisan digital.
Beberapa startup seperti LinkAja, Zenius, TaniHub, dan JD.ID, banyak melakukan PHK terhadap karyawannya. Hal itu dikarenakan kesalahan strategi bisnis.
Ada alasan dibalik anjloknya valuasi pasar startup. Hal ini juga yang menyebabkan mereka harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.
Bisnis startup belakangan ini ramai dibicarangan netizen karena banyak PHK karyawan. Sebagian orang menyebut bahwa ini menjadi akhir bisnis digital tersebut.
Bisnis starup merupakan bidang usaha yang sedang dilirik investor. Namun tidak sedikit usaha digital ini goyang, sehingga melakukan PHK terhadap karyawannya.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara, menyebut startup digital memasuki musim dingin. Dia menilai para pebisnis startup harus bersiap menghadapi musim dingin startup yang akan lama.
Canva dimulai pada 1 Januari 2012 oleh Melanie Perkins di Australia. Pada tahun pertama, Canva melejit dengan membukukan rekor pengguna sebanyak 750.000.
Erick mengingatkan, generasi muda untuk produktif karena populasi yang semakin banyak. Produktivitas yang dihasilkan itu memberikan kesempatan bagi Indonesia menjadi pop culture country atau negara budaya populer.
Resiliensi (ekonomi digital) tercermin dari peningkatan pendanaan sejumlah startup di Indonesia, di mana hingga kini Indonesia telah memiliki satu decacorn yakni Gojek.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan upaya mendorong perkembangan ekosistem startup digital untuk membawa dampak kesejahteraan masyarakat luas.