Konflik Israel-Palestina kembali memanas dengan tuduhan kampanye kelaparan oleh investigator PBB. Israel membantah keras, namun fakta di lapangan menunjukkan krisis kemanusiaan yang mengkhawatirkan di Gaza. Akses bantuan terbatas, jutaan warga terancam kelaparan. Dunia internasional menyoroti situasi ini, mendesak solusi segera untuk menghentikan penderitaan warga sipil. Krisis pangan Gaza menjadi cermin kompleksitas konflik yang telah berlangsung puluhan tahun.
Pembantaian yang dilakukan teroris Israel terhadap warga sipil Jalur Gaza sudah memasuki bulan keempat. Perang genosida tersebut tak hanya menghilangkan nyawa
Surat kabar Inggris The Times menerbitkan laporan yang menyebut zionis Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang. Itu dibuktikan dengan pembatasan
UNICEF memperingatkan bahwa mereka dapat terpaksa memangkas dukungan untuk anak-anak di Yaman lantaran tidak memiliki bantuan dana. Adapun sebanyak 11 juta anak membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Keberadaan masjid dan takmir memiliki peranan sangat penting, karena memegang amanah untuk membawa jemaah ke arah lebih baik. Takmir masjid juga memiliki tanggung jawab yang sangat berat, sekaligus sangat mulia.
Badan amal Islamic Relief United Kingdom berkolaborasi dengan Liverpool FC Foundation dan Liverpool Mosque Regions Network (LRM) mendistribusikan 500 paket makanan untuk masyarakat rentan di Liverpool.
Saat ini, tingkat krisis pangan menjadi masalah darurat tertinggi di Afghanistan dengan jumlah sekitar 6 juta. Menurut PBB, dua pertiga dari seluruh populasi di Afghanistan, atau lebih dari 28 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan pada 2023.
Baik itu karena membatasi makanan, nafsu makan menurun atau alasan lain. Terkait hal itu, kurang makan terlalu sering dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, baik itu mental, fisik, dan emosional.
Konflik lokal dan cuaca ekstrem tetap menjadi pendorong utama kelaparan akut. Tahun ini diperparah dengan ketidakstabilan ekonomi terkait dengan efek dari pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.
Pahlawan tak hanya mereka yang berjuang di medan perang di masa perjuangan. Mereka yang berjuang di jalan lain untuk kemaslahatan umat pun pantas disematkan sebagai pahlawan.