Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 13 Februari 2025
home wirausaha syariah detail berita

BSI Catat Laba Bersih hingga Rp3 Triliun di Sektor Keuangan Syariah

mahmuda attar hussein Rabu, 09 Februari 2022 - 20:35 WIB
BSI Catat Laba Bersih hingga Rp3 Triliun di Sektor Keuangan Syariah
Ilustrasi. (Foto: Langit7.ID/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Usai genap berusia satu tahun, Bank Syariah Indonesia (BSI) terus mencatatkan kinerja positif sejak pertama kali merger pada Februari 2021 lalu. Laba bersih BSI tercatat mencapai Rp3,03 triliun, naik 38,42 persen secara tahunan (yoy).

Direktur Utama (BSI), Hery Gunardi menjelaskan angka tersebut terwujud berkat konsistensi BSI dalam membangun fondasi, tranformasi digital dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia. Hery mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen menjaga kinerja yang terus bertumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Baca juga: Atasi Tantangan Perbankan di 2022, BSI Dorong Peningkatan Inklusi Keuangan

“Kami akan terus fokus menumbuhkan bisnis syariah yang berkelanjutan dan sehat, mengedepankan fee based dan akselerasi digital, serta membangun fondasi yang kokoh untuk pengembangan ekosistem halal di Indonesia dan kancah global," ujar dia dalam keterangannya, dikutip Rabu (9/2).

Menurutnya, pembukaan kantor representatif BSI di Dubai pada awal tahun ini bakal menjadi kado istimewa dan hub bagi perbankan syariah nasional. Selain itu, kinerja positif BSI juga didukung dengan pertumbuhan pembiayaan di seluruh segmen, seperti konsumer, korporasi, UMKM, gadai emas hingga kartu pembiayaan.

"Total penyaluran pembiayaan mencapai Rp171,29 triliun atau naik sekitar 9,32 persen (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp156,7 triliun. Dengan rincian pembiayaan konsumer mencapai Rp82,33 triliun, naik sekitar 19,99 persen (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp68,61 triliun," paparnya.

Baca juga: BSI Dorong Pertumbuhan Digitalisasi di Lingkup Perbankan Syariah

Selain itu, pembiayaan gadai emas juga tumbuh 12,92 persen (yoy). Pembiayaan mikro tumbuh 12,77 persen dan pembiayaan komersial tumbuh 6,86 persen. "Akselerasi digital menjadi kunci kami untuk terus bergerak mengikuti perubahan perilaku nasabah yang serba dinamis, cepat dan aman. Dengan hadirnya BSI, ekonomi syariah bukan sekadar alternatif, tapi jadi salah satu fondasi utama perekonomian Indonesia," ujar Hery.

Dari sisi digitalisasi, lanjut Hery, pihaknya terus berinovasi dalam melakukan transformasi, dengan melahirkan kanal digital BSI Mobile dan E-Channel. Per Desember 2021, transaksi kumulatif BSI Mobile mencapai 124,54 juta transaksi atau tumbuh sekitar 169 persen (yoy).

Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BSI meningkatkan pertumbuhan tabungan Wadiah. Per Desember 2021, tabungan Wadiah tumbuh signifikan yang mencapai 15,30 persem (yoy) atau menjadi Rp34,10 triliun. Dengan total tabungan mencapai Rp99,37 triliun atau tumbuh 12,84 persen pada kurun waktu yang sama.

"Sepanjang 2021, BSI telah menyalurkan zakat sebesar Rp102 miliar dengan fokus utama pemberdayaan ekonomi, kemanusiaan, pendidikan dan BSI Care," tambahnya.

Baca juga:


LPEI dan BSI Dorong Produk Halal Nasional ke Kancah Global

Upaya BSI Lahirkan Wirausaha Muda dan Perkuat Peran UMKM

(asf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 13 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:24
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan