Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 09 Juli 2025
home wirausaha syariah detail berita

Muslimah Asal Tuban Ini Sulap Limbah Bonggol Pisang jadi Aneka Camilan

mahmuda attar hussein Selasa, 27 Juli 2021 - 11:00 WIB
Muslimah Asal Tuban Ini Sulap Limbah Bonggol Pisang jadi Aneka Camilan
salah satu produk camilan berbahan baku bonggo pisang karya Suratmi dan Elis Nurhayati. Foto: Instagram @saeekuanekacamilan
LANGIT7.ID, Tuban - Limbah lebih dikenal sebagai bahan yang tidak mempunya nilai dan harga bagi banyak orang. Limbah dinilai sebagai sampah yang harus dihindari dan dibuang.

Tapi siapa sangka, bahan limbah seperti bonggol dan gedebok pisang ternyata bisa dimanfaatkan menjadi peluang bisnis. Seperti yang dilakukan oleh dua muslimah asal Tuban, Jawa Timur, Suratmi dan Elis Nurhayati.

Mereka memanfaatkan bahan limbah ini, diproduksi menjadi sebuah makanan ringan atau camilan. Kini, usahanya kian berkembang dan banyak tenaga kerja yang terserap dari lingkungan sekitar usaha mereka.

Usaha keripik Saeeku yang didirikan Suratmi dan Elis dipasarkan secara pasar online dan offline. Mereka memasarkan produknya di berbagai martketplace yang ada, seperti, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Facebook, dan Twitter. Sementara toko offline mereka sudah berkembang memiliki beberapa cabang di Jawa Barat, Jawa Timur, Palembang, Lampung, dan Papua. Selain itu, mereka juga telah menjalin kerja sama dengan banyak reseller yang ada di beberapa wilayah di Indonesia.
Muslimah Asal Tuban Ini Sulap Limbah Bonggol Pisang jadi Aneka Camilan
Ide mengubah limbah menjadi produk menguntungkan muncul usai mereka mengikuti pelatihan terkait industri dan edukasi pengolahan pangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban Jawa Timur.

“Keripik bonggol pisang ini unik karena berbahan baku dari limbah bonggol pisang yang ramah lingkungan dan belum banyak orang yang memproduksi. Tahun 2018, kami pernah memenangkan lomba inovasi produk daerah yang ada di kabupaten dan produk itu berupa keripik bonggol pisang,” ujar Suratmi dikanal Youtube Lebah Inspirasi.
Muslimah Asal Tuban Ini Sulap Limbah Bonggol Pisang jadi Aneka Camilan
Menurut Elis, dengan memanfaatkan bonggol dan gedebok pisang, setelah mengikuti pelatihan terinspirasi membuat kreativitas dan inovasi yang bisa dilakukan dalam mengolah limbah tersebut. Selain itu, ia melihat di daerahnya banyak limbah dari pohon pisang yang tersedia di daerah Tuban. Pisang ketika diambil buahnya, maka bonggolnya dibuang sia-sia begitu saja.

“Kami berinisiatif, untuk mengolahnya dan merintis usaha Saeeku. Kami mempunyai edukasi pengolahan pangan, itu nanti dari bahan baku, proses produksi, kemasan, bahkan dari pemasarannya kami siap membantu teman-teman yang ada di Kabupaten Tuban,” jelasnya.

Saeeku dalam perkembangannya telah memproduksi berbagai aneka camilan, seperti keripik bonggol pisang, keripik gedebok pisang, keripik ares, keripik sukun, kacang alas, dan masih banyak aneka lainnya.

“Kita ada 23 macam produk varian dengan kemasan yang berbeda-beda, tergantung permintaan pasar seperti apa,” ujarnya.

Usaha keripik Saeeku juga sempat mengekspor produk mereka hingga Amerika. Namun, saat ini kegiatan ekspor itu terhenti akibat dilanda pandemi Covid-19. Selain itu, Saeeku masih terkendala dengan izin edar BPOM MD dan sertifikat ISO, sehingga dalam mempengaruhi proses pemasaran produk ke luar negeri.

“Mudah-mudahan di tahun ini kami bisa mengikuti program BPOM untuk ISO. Salah satunya rumah industri harus bagus, pintus masuk-keluar harus pisah, dapur umum-dapur rumah produksi harus beda, dan letaknya tidak boleh berjauhan,” jelasnya.

Bagi keduanya, dalam usaha perlu kematangan niat dan usaha lebih untuk meraih kesuksesan. Bahkan mereka mengaku, baru bisa menghasilkan produk keripik yang bisa diterima setelah melewati uji coba selama 10 kali.

“Memang dalam sebuah usaha tidak harus sekali berhasil. Kita perlu terus meningkatkan inovasi, dan tidak meniru sebuah produk dengan sama persis. Boleh mencontoh sesuatu tapi janganlah ‘ngeplek,’ istilahnya seperti itu,” ujarnya.

Ia berharap bisnisnya bisa terus berkembang membuka peluang usaha baru agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja, dan bermanfaat bagi sekitar.

(zul)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 09 Juli 2025
Imsak
04:34
Shubuh
04:44
Dhuhur
12:01
Ashar
15:23
Maghrib
17:55
Isya
19:08
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan