Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 02 Oktober 2025
home lifestyle muslim detail berita

Influencer dan Afiliator, Apa Bedanya? Ini Kata Peneliti INDEF

Fifiyanti Abdurahman Senin, 14 Maret 2022 - 18:07 WIB
Influencer dan Afiliator, Apa Bedanya? Ini Kata Peneliti INDEF
Peneliti INDEF, Nailul Huda. Foto: Instagram
LANGIT7.ID - , Jakarta - Belakangan istilah afiliator menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikaitkan dengan kemunculan influencer yang kemudian dikenal sebagai crazy rich Indonesia dengan kekayaan bersumber dari profesi afiliator.

Lalu, apa itu afiliator? Apa bedanya dengan influencer?

Baca juga: Heboh Young Crazy Rich, Ini 4 Influencer yang Promosikan Binary Option

Menurut peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Nurul Huda, kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda dimana influencer sifatnya lebih luas dari afiliator.

"Influencer diartikan sebagai seseorang yang mampu memberikan pengaruh kepada orang lain agar tergerak melakukan sesuatu, seperti influencer kesehatan dan lainnya. Sementara, afiliator bertugas untuk memasarkan sebuah investasi. Misal aplikasi Bimono, itu disebut afiliator karena ia sebuah aplikasi investasi," kata Nurul Huda saat dihubungi Langit7, Senin (14/3/2022).

Menurut Huda, afiliator itu bisa juga menjadi influencer. Akan tetapi kebanyakan influencer yang menjadi affiliator. Makanya situs judi atau penipuan investasi menggunakan influencer potensial untuk dijadikan afiliator.

'Misal, ia memilih si A karena memiliki pengaruh tinggi terhadap masyarakat. Juga memiliki banyak pengikut di media sosial dan lainnya. Nah itu yang dimanfaatkan untuk menjadi afiliator dan influencer, sehingga masyarakat Indonesia yang literasi keuangan dan digitalnya rendah mudah terpengaruh," ungkap Huda.

Baca juga: Crazy Rich Indonesia, Segini Total Kekayaan Indra Kenz yang Bakal Disita

Tidak sampai di situ, Huda juga mengatakan afiliator ini bisa positif dan negatif tergantung dari apa yang dipromosikan. Jadi hal ini tergantung dari si afiliator itu sendiri, apakah ia bisa memilah mana yang baik dan tidak untuk dipromosikan ke masyarakat. Sederhananya, memilah mana yang legal dan ilegal.

"Jika seorang affiliator mempromosikan sesuatu yang ilegal maka ia akan bermasalah dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Begitupun sebaliknya, jika tempat investasi itu legal maka affiliator dan masyarakat akan aman," kata Huda.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 02 Oktober 2025
Imsak
04:12
Shubuh
04:22
Dhuhur
11:46
Ashar
14:50
Maghrib
17:50
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan