Cegah Penyakit Ginjal sejak Dini, Kenali 2 Faktor Resiko Ini

LANGIT7.ID - , Jakarta - Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Organ ini berfungsi untuk menyaring dan membuang limbah juga mengendalikan keseimbangan air dan beberapa fungsi penting lainnya.

Saat ginjal mengalami gangguan, maka Anda sedang mengalami penyakit ginjal. Penyakit ginjal dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini terjadi karena aliran darah ke ginjal berkurang, jaringan ginjal rusak, aliran urin terhambat dan lainnya.

Baca juga: Waspada Penyakit Ginjal, Ketahui Ciri dan Cara Pencegahannya

Ketika terkena penyakit ginjal beragam komplikasipun akan dirasakan mulai dari penumpukan limbah dan racun, anemia, serta gangguan elektrolit. Maka itu, penting kiranya untuk melakukan pencegahan dengan menjaga kesehatan ginjal Anda sedini mungkin.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, penting diketahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan seseorang menderita penyakit ginjal. Dengan begitu akan ada tindakan preventif yang bisa dilakukan.

Humas Pengurus Besar Pernefri, dr Syafrizal Nasution mengatakan resiko penyakit ginjal terbagi menjadi dua, yakni tidak dapat dimodifikasi dan dapat dimodifikasi atau dapat diubah

"Tidak dapat dimodifikasi itu seperti usia, karena semakin usia bertambah maka sel-sel ginjal akan menjadi tua dan ada beberapa sel-sel ginjal kita yang tidak hidup lagi. Jadi tidak ada pertambahan sel untuk sel-sel ginjal ini," ujar dr Syafrizal dalam webinar "Cerdik Kenali, Jaga dan Rawat Ginjal Kita dengan Patuh", Kamis (31/3/2022).

Penyebab lain, lanjut dia, bisa terjadi karena orang tersebut ketika lahir dengan kondisi prematur. Kelahiran prematur mengakibatkan organ-organ tidak dapat berkembang secara lengkap, termasuk ginjal. Faktor lainnya adalah riwayat keluarga dan penyakit bawaan ginjal.

Baca juga: Gagal Ginjal Mengintai, Ini Aturan Minum Air Putih yang Sehat

"Jika berbicara riwayat keluarga dan usia tua memang sangat penting sekali. Makanya apabila dalam hal menentukan pasangan kita harus melihat apakah pasangan atau keluarga kita memiliki kemungkinan untuk menderita penyakit ginjal atau tidak dan lainnya," ucap dr Syafrizal.

Lebih lanjut, faktor resiko yang dapat dimodifikasi. Hal tersebut seperti obesitas atau kelebihan berat badan, minum alkohol dengan jumlah yang banyak, merokok, obat-obatan, penyakit diabetes dan penyakit hipertensi itu sendiri.