LANGIT7.ID, Jakarta - Sekitar dua hari lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan pada Sabtu, 2 April 2022 bila menggunakan perhitungan hisab. Salah satu amalan pada bulan Ramadhan adalah doa buka puasa.
Doa buka puasa yang masyhur diketahui dan dibaca umat Islam di Indonesia ialah
Allahumma laka shumtu. Secara lengkap, doa tersebut berbunyi:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin:
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.
Baca Juga: Ingin Tubuh Sehat dan Bugar di Bulan Puasa? Ini KuncinyaArtinya: Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.
Doa buka puasa tersebut tercatat dalam Hadits Sunan Abu Dawud. Berikut redaksi hadits tersebut secara lengkap:
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Husyaim, dari Hushain dari Mu'adz bin Zuhrah, bahwa telah sampai kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila berbuka beliau mengucapkan: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan dengan rizqiMu aku berbuka).
Banyak yang mengkritik doa puasa tersebut berstatus dhaif (lemah). Dilansir laman Konsultasi Syariah, doa dengan redaksi ini diriwayatkan secara mursal (tidak ada perawi sahabat di atas tabi’in), dari Mu’adz bin Zuhrah. Sementara Mu’adz bin Zuhrah adalah seorang tabi’in, sehingga hadis ini mursal. Dalam ilmu hadis, hadis mursal merupakan hadis dhaif karena sanad yang terputus.
Baca Juga: 5 Hal yang Anda Raih jika Ikut Pesantren KilatHadis semacam ini juga dikeluarkan oleh Ath-Thabrani dari Anas bin Malik. Namun sanadnya terdapat perawi dhaif, yaitu Daud bin Az-Zibriqan, di adalah seorang perawi matruk (dibuang). Al-Hafidz ibnu Hajar mengatakan:
وَإِسْنَادُهُ ضَعِيفٌ فِيهِ دَاوُد بْنُ الزِّبْرِقَانِ ، وَهُوَ مَتْرُوكٌ
“Sanad hadis ini dhaif, karena di sana ada Daud bin Az-Zibriqon, dan dia perawi matruk.” (At-Talkhis Al-Habir, 3:54).
Doa Buka Puasa yang Sahih Adapun doa buka puasa yang sahih sebagaimana yang dibaca Rasulullah menurut riwayat yang kuat adalah:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin:
Dzahabadh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah. Artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.
Doa tersebut sebagaimana diriwayatkan Imam Abu Daud, secara lengkap redaksi hadits tersebut berbunyi:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ أَخْبَرَنِي الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ يَعْنِي ابْنَ سَالِمٍ الْمُقَفَّعَ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقْبِضُ عَلَى لِحْيَتِهِ فَيَقْطَعُ مَا زَادَ عَلَى الْكَفِّ وَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Baca Juga: 7 Pesepakbola Muslim Terbaik di Dunia, Ada dari Jerman Hingga SenegalArtinya: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Yahya Abu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Ali bin Al Hasan, telah mengabarkan kepadaku Al Husain bin Waqid, telah menceritakan kepada kami Marwan bin Salim Al Muqaffa', ia berkata; saya melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya dan memotong jenggot yang melebihi telapak tangan.
Dan ia berkata; dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila berbuka beliau mengucapkan:
Dzahabadh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah. (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).
(zhd)