Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home global news detail berita

Fenomena Pelangi Muncul Setelah Hujan, Ini Penjelasannya

ummu hani Rabu, 21 September 2022 - 16:51 WIB
Fenomena Pelangi Muncul Setelah Hujan, Ini Penjelasannya
Penampakan pelangi di Sungai Ngarai, Kolombia. (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Pelangi merupakan fenomena alam yang paling indah. Menampilkan beragam warna dengan membentang setengah lingkaran, pelangi mampu membuat setiap mata memandangnya.

Sebagian besar orang menganggap pelangi adalah fenomena yang muncul setelah hujan. Sebab, pelangi terlihat jelas dengan awan hujan (cumulonimbus) yang berada di dekatnya.

Baca Juga: Mengenal Siklon Tropis, Fenomena Alam Kerap Terjadi di Indonesia

Lantas, apakah benar pelangi selalu datang setelah hujan? Berikut penjelasannya.

Melansir dari Earth Eclipse, Rabu (21/9/2022) pelangi dapat dijelaskan sebagai sebuah peristiwa pembiasan alam. Pembiasan merupakan proses penguraian satu warna tertentu menjadi beberapa warna lainnya melalui suatu medium.

Pelangi adalah fenomena alam yang merupakan proses optik. Proses terbentuknya matahari melibatkan tiga tahap, yaitu refleksi, dispersi, dan refraksi.

Tahap refleksi, pelangi terbentuk karena sinar matahari dan kondisi atmosfer. Udara yang mengandung banyak butiran air membentuk seperti tirai dan memantulkan kembali cahaya yang datang.

Baca Juga: Dieng Membeku, Begini Proses Terbentuknya Embun Es

Cahaya kemudian dipantulkan di dalam tetesan terpisah menjadi panjang gelombang sehingga terbentuk warna komponennya atau disebut dispersi.

Lalu refraksi, yaitu ketika cahaya keluar atau menembus tetesan air. Ini terjadi ketika sinar matahari bersentuhan dengan tetesan air hujan pada sudut tertentu. Cahaya pelangi kemudian menyebar dan melebar.

Berdasarkan tiga tahap di atas, pelangi memang kerap muncul sehabis hujan. Namun, dalam pembentukannya, tetesan air membutuhkan matahari yang bersinar untuk dapat terbentuknya gelombang cahaya. Kondisi awan harus jauh dari matahari agar pelangi muncul.

Baca Juga:

Fenomena Langka Komet Melintasi Bumi, Ini Penampakannya

Fenomena Bediding, Tanda Masuk Musim Kemarau


(asf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan